Pertama-tama, siapkan masker polos berbahan katun atau masker medis, lalu kuas (jenis apa saja), cat akrilik minimal empat warna, spidol akrilik dan pensil warna bagi yang ingin berkreasi di atas kertas dan wadah kecil berisi air.
"Akrilik karakteristiknya solid, jadi kita akan mudah gambarnya. (Akrilik) kalau sudah kering dicuci tidak akan luntur atau hilang," kata Diela dalam sebuah kelas daring, Sabtu.
Lebih lanjut, jika bahan sudah siap, mulailah membuat pola menggunakan spidol. Jika Anda tak punya ide, ada contoh pola yang bisa Anda gunakan.
Sebaiknya gambarlah pada satu sisi masker terlebih dulu setelahnya sisi lainnya. Anda bisa menggambar pola apa saja, geometris misalnya seperti yang dipilih Diela.
Langkah berikutnya, pilihlah warna cat sesuai keinginan. Saat memilih misalnya biru, usahakan juga menentukan warna komplementernya.
"Misal biru komplementernya apa, disaturasiin menjadi warna biru tosca misalnya. Warnanya ada yang kontras dan ada yang soft-nya. Bisa juga pilih warna oranye dicampur dengan putih untuk menghasilkan warna agak salmon atau tidak oranye sekali," tutur Diela.
Sebelum mulai mewarnai, celupkan dulu kuas pada air barulah pada cat yang sudah Anda pilih. Kemudian, sama seperti saat menggambar pola, warnailah satu sisi dulu sebelum ke sisi lainnya. Selain itu, perkirakan bagian mana saja yang warnanya akan sama.
Menurut Diela yang sudah berkiprah selama 14 tahun sebagai ilustrator, salah dua kunci sukses melangkahkan kaki di dunia menggambar pertama, ialah latihan dan menikmati prosesnya.
