Tips pilihkan produk perawatan anak ala artis Nadia Mulya

Jakarta (ANTARA) - Presenter Nadia Mulya memiliki cara sendiri saat memilihkan produk perawatan diri yang tepat bagi si kecil.

“Saat memilih produk, saya bukan hanya sekadar berbelanja namun juga memahami berbagai faktor penting bagi si kecil, seperti misalnya bagaimana kebiasaan anak, kondisi kulit, kesukaan mereka, sampai dengan menemukan cara agar anak mulai terbiasa merawat diri mereka secara perlahan,” kata Nadia Mulya melalui keterangannya, Jumat.

Nadia yang merupakan ibu dari empat orang anak sekaligus Brand Ambassador Lilla by Sociolla membagikan pengalamannya dalam memilih produk perawatan bagi anak.

Pertama, adalah mastikan produk original dan dijamin dengan sertifikasi BPOM. Menurut Nadia, penting bagi ibu untuk memperhatikan banyak faktor yang berkaitan dengan produk perawatan diri si kecil untuk menghindari adanya iritasi, ketidakcocokan, dan lain sebagainya.

“Dari pengalaman saya membesarkan empat orang anak, masing-masing memiliki kondisi kulit dan kecocokan yang berbeda satu sama lain, makanya mesti ekstra hati-hati ketika memilihkan produk perawatan. Yang menjadi catatan utama adalah memastikan produk tersebut original dan bersertifikat BPOM,” kata dia.

Berikutnya, adalah membaca ulasan dan rekomendasi sebelum membeli. Bagi para first time mom yang belum memiliki pengalaman mengenai pemilihan produk, Nadia menganjurkan untuk membaca review dan rekomendasi produk terlebih dulu sebagai acuan mengenai kualitas dan kecocokan produk bagi anak.

Lebih lanjut, adalah mengenali kesukaan anak, seperti misalnya wangi buah-buahan atau bunga yang mereka suka. Tujuannya agar mereka betah ketika dipakaikan dan tidak menimbulkan alergi atau ketidakcocokan.

Selain itu, catatan lainnya bagi ibu adalah memastikan bahwa kandungan produk SLS free, tidak menyebabkan perih di mata, atau jika pasta gigi pastikan bahwa tidak berbahaya jika ditelan.

Terakhir, adalah membeli produk secara daring, karena menurut Nadia, hal itu lebih praktis dan mudah, serta meminimalisir risiko penularan virus corona.