Jakarta (ANTARA) - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Thomas Tuchel yakin bahwa pengalaman Bayern Munchen dalam pertandingan besar bisa memberi mereka keunggulan di final Liga Champions pada Senin dini hari WIB nanti.
Paris Saint-Germain asuhan Tuchel tersebut menghadapi raksasa Bavaria dalam penampilan final Liga Champions pertama mereka, sedangkan Bayern memenangi kompetisi tersebut empat kali dan tampil di dua final dalam sedekade terakhir.
Baca juga: Manajer Tuchel yakin tampil pertama di final bukan faktor kelemahan PSG
"Bayern diuntungkan karena terbiasa memainkan pertandingan besar ini," kata Tuchel jelang pertandingan yang dilansir Marca pada Minggu (23/8).
"Mereka klub yang hebat. Ini bukan keuntungan kecil, tetapi juga tidak menentukan."
Baca juga: Kimmich yakin Bayern Munchen tak akan main bertahan lawan PSG
Baca juga: Kala tim-tim 'liga petani' mendominasi Liga Champions
"Ini tantangan besar untuk menghadapi Bayern, tetapi kami pantas berada di sini."
Tuchel menyadari ancaman yang akan ditimbulkan oleh juara Bundesliga itu, tetapi ia menegaskan bahwa para pemainnya akan mempersiapkan pertandingan seolah-olah itu adalah pertandingan lain.
"Ini akan sangat sulit," akunya. "Mereka memiliki kualitas individu, tetapi selalu ada ruang dan selalu ada solusi."
"Kami harus menemukan perpaduan antara bermain dengan kebebasan, dengan percaya diri dan menemukan peluang."
"Final bukanlah waktu untuk membuat perubahan besar, jadi kami akan mempersiapkannya seperti yang kami lakukan melawan (Borussia) Dortmund, Atalanta dan (RB) Leipzig."
Pelatih Tuchel akui Bayern lebih unggul di final Liga Champions
Pelatih PSG melakukan konfrensi pers jelang final Liga Champions melawan Bayern Munchen di Estadio do Sport Lisboa e Benfica, Lisbon, Portugal pada 22 Agustus 2020.(Panoramic / POOL / UEFA/UEFA - Handout)
