Sumsel alokasikan Rp10 miliar bantu mahasiswa ringankan pembayaran SPP

id mahasiswa, kuliah, bantu, covid,gubernur sumsel,pemprov sumsel bantu spp mahasiswa,dampak covid-19,sumsel,herman deru,mahasiswa sumsel,virus corana,co

Sumsel alokasikan Rp10 miliar bantu mahasiswa ringankan pembayaran SPP

Dokumen - Gubernur Sumsel Herman Deru (tengah) didampingi Wali Kota Palembang Harnojo dan Wakil Wali Kota (ANTARA/HO-Humas Pemprov Sumsel)

Kalau Rp10 miliar dengan sasaran 10.000 mahasiswa bisa diakomodasi, jika kurang kita tambah dari refokus dan realokasi yang lain
Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru segera menyalurkan bantuan untuk mahasiswa di provinsi itu yang terdampak wabah COVID-19.

"Wabah ini menurunkan perekonomian orang tua mahasiswa sehingga kami perlu membantu," kata gubernur di Palembang, Selasa.

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) telah mengalokasikan dana senilai Rp10 miliar untuk meringankan pembayaran sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) kepada 10.000 mahasiswa dan mahasiswi perguruan tinggi di Sumsel.

Menurut dia, setiap mahasiswa dan mahasiswi nantinya mendapat keringanan biaya senilai Rp1 juta selama satu tahun.

Memang, kata dia, ada usulan seperti Aliansi Mahasiswa Peduli Provinsi Sumsel, untuk meminta keringanan pembayaran SPP atau uang kuliah tunggal (UKT) secara menyeluruh kepada mahasiswa di perguruan tinggi baik negeri maupun swasta dan usulan itu secepatnya akan direalisasikan.

Baca juga: Muba salurkan bantuan sosial tunai untuk 883 mahasiswa
Baca juga: 2.136 mahasiswa Muratara ajukan permohonan bantuan biaya dampak COVID-19


Yang jelas refokus dan realokasi sesuai dengan kondisi daerah masing-masing. Pihaknya menganggarkan Rp10 miliar, formulasinya Rp 1 juta per tahun dengan syarat ada pengajuan.

Kalau diratakan tidak adil, karena kita tahu formulanya dibedakan, tinggal menunggu skema yang dibuat oleh perguruan tinggi, agar akurasi data terjaga, ujar dia.

“Kalau Rp10 miliar dengan sasaran 10.000 mahasiswa bisa diakomodasi, jika kurang kita tambah dari refokus dan realokasi yang lain,” kata dia.

Menurut Gubernur, Pemprov Sumsel telah menyiapkan formula untuk masyarakat terutama masyarakat yang secara langsung terkena dampak dari pandemi COVID 19.

Pengalokasian ini diketahui perguruan tinggi, ada jaminan dari pemerintah. "Jangan dijadikan wilayah politik, konsepnya berangkat dari niat. Meskipun Perguruan tinggi bukan ranah provinsi dalam menaungi PTN dan PTS, tapi apapun itu, ini warga Sumsel," ucapnya.

Dia ingin masyarakat sejahtera sehingga harus diperhatikan bersama.

Baca juga: Pemprov Sumsel bantu biaya mahasiswa PTS terdampak corona