Musisi Armand Maulana merasa lebih produktif selama PSBB

id armand maulana,ukm jakarta,ukm selama pandemi,Kamu,Cowboy Junior,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, pa

Musisi Armand Maulana merasa lebih produktif selama PSBB

Armand Maulana saat tampil untuk memberikan dukungan kepada pelaku UKM selama masa PSBB. (ANTARA/Ganet Dirgantoro)

Jakarta (ANTARA) - Musisi Armand Maulana merasa lebih produktif dengan bekerja dari rumah selama tiga bulan masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Tidak hanya mencipta lagu tetapi juga konser melalui media sosial," kata Arman dalam bincang-bincang secara virtual yang diselenggarakan R&R Talks, Jumat.

Bahkan selama tiga bulan itu, menurut Armand, selain optimal dalam bekerja juga bisa lebih dekat dengan keluarga.

"Saya bersama-sama Dewi (Dewi Gita) dan anak-anak justru punya banyak waktu untuk menjalankan berbagai aktivitas," ujar Armand.

R&R Talks Edisi untuk ketiga kalinya memberikan topik dukungan kepada pelaku UKM yang juga menghadirkan Armand Maulana.

Edisi ketiga R&R Talks ini bekerjasama dengan Armand Maulana menyapa pelaku usaha kecil menengah (UKM) untuk sejenak melepas kepenatan, menyanyi dan menari dengan single 
"Kamu", lagu tahun 2013 yang diaransemen lagi.

Baca juga: GIGI luncurkan memorabilia eksklusif peringati 25 tahun berkarya
Baca juga: Gigi tak selalu Adem ayem selama 25 tahun berkarya


Lagu yang awalnya dipopulerkan Cowboy Junior di tangan Armand Maulana menjadi populer melalui saluran Youtube dengan kreasi musik rumahan dari saset kopi, pulpen dan meja.

Tommy Prabowo selaku moderator dalam acara tersebut mengatakan dalam bincang-bincang ini juga menghadirkan enam pelaku UKM yang seluruhnya bergerak di bidang kuliner.

Berbeda dengan sebelum wabah, selama PSBB ini pelaku bisnis kuliner harus memperhatikan soal kebersihan (higienis), kandungan gizi dan pengantaran (delivery).

Sedangkan Rika Novriadi selaku pendiri R&R Talks mengatakan, kegiatan ini untuk memberikan motivasi bagi pelaku UKM agar terus berusaha di tengah wabah COVID-19.

"Sektor UKM yang paling berjasa sebagai penyelamat saat krisis ekonomi tahun 1998 sehingga selama masa PSBB ini diharapkan UKM bisa menjadi tulang punggung ekonomi," ujar Rika.

"Kuncinya kegigihan dan kreativitas serta memanfaatkan teknologi," ujar Rika.