"Jumat Berbagi" untuk warga terdampak COVID-19

id bantu bantuan beras, polda susmel, program peduli kemanusian korban covid, bantu masyarakat miskin dan pekerja informal

"Jumat Berbagi" untuk warga terdampak COVID-19

Pendistribsuian bantuan kemanusian jajaran Polda Sumsel. (ANTARA/Yudi Abdullah/20)

Palembang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan menjalankan Program "Jumat Berbagi" untuk membantu masyarakat yang ekonominya terdampak pandemi COVID-19.

Kegiatan pendistribusian bantuan berupa beras dan obat herbal penguat stamina untuk masyarakat dalam rangkaian kegiatan Polda Sumsel Peduli COVID-19 di Mapolda, Palembang, Jumat, dilakukan Kabid Keuangan Polda Kombes Pol Heni Krinowati.

Bantuan beras 3,6 ton dan paket obat-obatan herbal itu disalurkan kepada 368 kepala keluarga/masyarakat yang terdampak COVID-19 di tujuh kawasan di Kota Palembang, yakni Kecamatan Alang-Alang Lebar, Sukarami, Kalidoni, Kemuning, Ilir Timur II, Ilir Barat II, dan kawasan KM 7 Palembang.

Pendistribusian bantuan itu secara langsung oleh petugas kepada masyarakat terdampak COVID-19, sehingga diharapkan dapat dicegah terjadinya penyimpangan atau salah sasaran.

Sebelumnya, Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan ketika meluncurkan Program "Selasa dan Jumat Berbagi" untuk membantu masyarakat yang ekonominya terdampak pandemi COVID-19 pada awal Juni 2020 ini, menjelaskan peluncuran program kemanusiaan itu untuk meringankan beban masyarakat miskin dan pekerja informal yang terdampak pandemi virus tersebut.

"Wabah COVID-19 ini berdampak di berbagai bidang, selain kesehatan salah satunya adalah bidang ekonomi, alhamdulillah Kapolda Irjen Pol Eko Indra Heri menginisiasi setiap hari Selasa dan Jumat program Polda Berbagi," ujarnya.

Dalam program tersebut, dua kali sepekan diturunkan anggota Polda Sumsel dan jajaran untuk mendistribusikan bantuan bahan makanan dan obat-obatan.

Petugas turun ke kawasan permukiman warga guna mendistribusikan bantuan sosial kepada warga di Kota Palembang dan sejumlah daerah Sumsel lainnya yang dinilai perlu dibantu.

Dengan mengerahkan personel turun langsung ke kawasan permukiman diharapkan bantuan itu benar-benar menyentuh sasaran yang tepat dan sesuai protokol kesehatan, yakni menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencegah terjadinya kerumunan massa.

"Mudah-mudahan pemberian bantuan berupa beras dan obat ini dapat bermanfaat dan dapat meringankan beban masyarakat," ujar dia.