Polda Sumsel bantu beras untuk ASN dan masyarakat isoman

Palembang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan dalam sebulan terakhir intensif memberikan bantuan beras kepada pegawai atau ASN dan masyarakat umum yang menjalani isolasi mandiri berjuang menyembuhkan diri dari terpapar COVID-19.

Kapolda Sumsel, Irjen Pol.Eko Indra Heri S di Palembang, Rabu, mengatakan, selain itu, pihaknya juga membantu pelaku UMKM termasuk pedagang kaki lima yang kegiatan usahanya terganggu adanya kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) untuk menekan lonjakan kasus penularan virus corona itu.

Bantuan berupa beras dan paket kebutuhan pokok itu berasal dari internal jajaran Polda Sumsel dan pihak luar seperti CSR perusahaan milik negara dan swasta, bantuan dari sejumlah kelompok masyarakat seperti dari Yayasan Buddha Tzu Chi sebanyak 150 ton beras.

Bantuan itu secara bertahap terus disalurkan kepada masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 yang cukup panjang ini.

Dengan adanya bantuan itu diharapkan bisa meringankan beban masyarakat sehingga tidak menimbulkan permasalahan sosial dan gangguan kamtibmas, katanya.

Sementara sebelumnya Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Agus Suhardi mengatakan, pihakya juga akhir-akhir ini gencar turun membantu masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.

Anggota Korem yang berada di wilayah Kodam II Sriwijaya meliputi Sumsel, Lampung, Bengkulu, Jambi dan Bangka Belitung diperintahkan untuk turun membantu masyarakat yang sedang menjalani isoman COVID-19 dan kegiatan usaha atau pekerjaannya terganggu kebijakan PPKM.

Khusus masyarakat yang menjalani isoman, dengan adanya bantuan paket sembako itu diharapkan fokus berupaya menyembuhkan diri dari serangan virus corona sehingga bisa dicegah terjadinya penularan kepada keluarga, tetangga, dan masyarakat di sekitar lingkungannya.

Masyarakat juga diimbau untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dan mendukung berbagai upaya pemerintah mengatasi pandemi COVID-19, ujar Pangdam Sriwijaya.