Sumsel siapkan 10 ribu alat tes cepat layanan drive thru
Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menyiapkan 10.000 alat tes cepat (rapid test) untuk mengecek sampel COVID-19 melalui layanan drive thru.
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru di Palembang, Jumat, mengatakan rapid test drive thru tersebut bakal dioperasikan dalam waktu dekat.
“Nantinya semua warga dapat melakukan rapid test di drive thru yang kami siapkan, bahkan warga luar provinsi yang datang ke Sumsel pun bisa tes secara gratis,” kata dia saat meninjau tes cepat untuk wartawan di Rumah Sehat COVID-19, Jakabaring Sport City (JSC) Palembang.
Deru menambahkan masyarakat yang ingin mengikuti tes cepat harus mempersiapkan sejumlah persyaratan terlebih dulu, salah satunya KTP dan surat pengantar dari fasilitas kesehatan terdekat.
“Iya harus ada syaratnya dan indikasi COVID-19 makanya perlu pengantar dari faskes,” ujar dia.
Menurut Gubernur, perkembangan penyebaran Corona di Sumsel telah menunjukkan tren menurun.
“Kemarin jumlah kasus positif sebanyak 26, berbeda dengan beberapa hari sebelumnya mencapai 119. Menurut saya, saat itu sudah puncaknya sehingga sekarang tren menurun,” kata dia.
Walau demikian, warga diimbau tetap disiplin dalam menerapkan jaga jarak aman (physical distancing) karena sejatinya benteng pertahanan melawan virus corona berada pada masing-masing individu.
Sejauh ini, per 28 Mei 2020, warga Sumatera Selatan positif terinfeksi wabah COVID-19 terus bertambah setiap hari mendekati 1.000 kasus atau tepatnya 941 kasus.
Sementara itu, dua kota di Sumsel saat ini sedang menjalankan Pembatasan Sosial Berskala Besar yakni Kota Palembang dan Kota Prabumulih.*
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru di Palembang, Jumat, mengatakan rapid test drive thru tersebut bakal dioperasikan dalam waktu dekat.
“Nantinya semua warga dapat melakukan rapid test di drive thru yang kami siapkan, bahkan warga luar provinsi yang datang ke Sumsel pun bisa tes secara gratis,” kata dia saat meninjau tes cepat untuk wartawan di Rumah Sehat COVID-19, Jakabaring Sport City (JSC) Palembang.
Deru menambahkan masyarakat yang ingin mengikuti tes cepat harus mempersiapkan sejumlah persyaratan terlebih dulu, salah satunya KTP dan surat pengantar dari fasilitas kesehatan terdekat.
“Iya harus ada syaratnya dan indikasi COVID-19 makanya perlu pengantar dari faskes,” ujar dia.
Menurut Gubernur, perkembangan penyebaran Corona di Sumsel telah menunjukkan tren menurun.
“Kemarin jumlah kasus positif sebanyak 26, berbeda dengan beberapa hari sebelumnya mencapai 119. Menurut saya, saat itu sudah puncaknya sehingga sekarang tren menurun,” kata dia.
Walau demikian, warga diimbau tetap disiplin dalam menerapkan jaga jarak aman (physical distancing) karena sejatinya benteng pertahanan melawan virus corona berada pada masing-masing individu.
Sejauh ini, per 28 Mei 2020, warga Sumatera Selatan positif terinfeksi wabah COVID-19 terus bertambah setiap hari mendekati 1.000 kasus atau tepatnya 941 kasus.
Sementara itu, dua kota di Sumsel saat ini sedang menjalankan Pembatasan Sosial Berskala Besar yakni Kota Palembang dan Kota Prabumulih.*