Jakarta (ANTARA) - Maestro campursari Didi Kempot sempat membuat lagu "Ojo Mudik" (Jangan Mudik), sebelum menghembuskan napas terakhir pukul 07.30 di Solo, Selasa pagi.
Video klip lagu yang mendorong orang-orang untuk tidak mudik selama pandemik COVID-19 itu diunggah di YouTube pada 28 April 2020.
Hingga berita ini ditulis, videonya telah ditonton lebih dari 670.000 kali.
Didi Kempot tampil mengenakan kaos dan blangkon hitam yang senada. Di kaosnya terlihat tulisan "Bersatu Lawan Corona". Lagu tersebut mengajak orang-orang untuk menjaga jarak dan berdiam diri di rumah.
Baca juga: #SobatAmbyarBerduka ramai di dunia maya, belasungkawa atas meninggalnya Didi Kempot
Di tengah lagu dengan lirik bahasa Jawa dan Indonesia, Didi menyerukan imbauan untuk berdiam diri di rumah demi menekan penyebaran virus corona.
"Buat saudaraku semuanya, lebih baik tidak usah mudik dulu, yang di rumah pastinya semuanya sudah memaklumi. Demi kesehatan kita semuanya, keluarga kita, tetangga kita, masyarakat semuanya," kata Didi Kempot.
Video klip itu tak cuma menampilkan Didi sedang menyanyi, tapi orang-orang yang memakai masker dan mempraktikkan cara cuci tangan yang benar.
Video klip "Ojo Mudik" juga diramaikan oleh Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.
Didi Kempot, pemilik nama asli Dionisius Prasetyo, meninggal dunia pada usia 53 tahun pukul 07.30 WIB di RS Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah, Selasa.
Didi Kempot akan dimakamkan di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Baca juga: Jenazah Didi Kempot akan dimakamkan di Ngawi, Jawa Timur