Truk Colt Diesel terjun ke Sungai Aek Bilah Tapsel, sopir belum ditemukan

id Truk masuk sungai,terjun ke sungai,mobil masuk jurang,sopir truk belum ditemukan

Truk Colt Diesel terjun ke Sungai Aek Bilah Tapsel, sopir belum ditemukan

Proses pencarian truk yang jatuh ke Sungai Aek Bilah di Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan bersama sopirnya, dan belum berhasil ditemukan. (ANTARA/HO)

Tapsel (ANTARA) - Satu unit truk Colt Diesel nomor polisi BB-8296-FB yang terjun bebas bersama sopirnya Ismail Siregar (42) penduduk Kota Padangsidimpuan ke Sungai Aek Bilah di Desa Silangkitang, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan sampai sekarang belum berhasil ditemukan.

"Hingga hari kelima pencarian, tim masih terus berusaha keras untuk bisa menemukan posisi korban," kata Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Irwa Zaini Adib di Tapsel, Senin.

Pencarian korban akan terus dilanjutkan dengan melibatkan tim khusus gabungan personel dari Dit Samapta Sabara Polda Sumut, Kepolisian Tapanuli Selatan, TNI, Brimob, BPBD Tapanuli Selatan, dan masyarakat setempat.

"Dalam pencarian korban sejumlah perahu karet digunakan untuk menyisir aliran sungai mulai dari titik lokasi tempat jatuhnya truk berserta korban ke hilir serta melakukan penyelaman dasar sungai," katanya.

Disampaikan Irwa, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (21/4) sekira pukul 18.00 WIB. Truk bersama sopirnya Ismail hingga kini belum diketahui nasibnya setelah terjatuh dari ketinggian puluhan meter ke Sungai Aek Bilah.

Informasi masyarakat mengatakan truk bermuatan bibit sawit yang dikemudikan sopir naas itu datang dari daerah Biru hendak menuju arah Silangkitang.

"Diduga truk tak kuat menahan beratnya beban ditanjakan lalu truk mundur lalu menghantam pagar ujung jembatan sebelum akhirnya terjun bebas ke sungai," tutur Sampurna Siregar, warga Biru.

Sementara, Kalaksa BPBD Tapanuli Selatan Ilham Suhardi melalui Sekreatris BPBD Umar Halomoan mengakui kalau medan tempat lokasi jatuhnya truk cukup ekstrem. Jauh dari perkampungan bahkan signal telepon sama sekali tidak ada.

"Curam, terjal, air sungainya mengalir deras ke arah Air Terjun Aek Bilah yang kedalamnnya antara 5 hingga 6 meter. Tidak ada jalan alternatif turun ke bawah termasuk menurunkan tim pencarian maupun perahu karet terkecuali harus menggunakan alat bantu tali dari atas jembatan," ujar Umar.