Pembina Persija nilai kinerja Ratu Tisha sangat baik

id ratu tisha destria,pssi,persija

Pembina Persija nilai kinerja Ratu Tisha sangat baik

Dok - Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria memberikan keterangan pers terkait pencalonan tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 di Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (22/9/2019). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Jakarta (ANTARA) - Pembina klub Persija Jakarta Marsma TNI Ardhi Tjahjoko menilai, kinerja Ratu Tisha Destria selama menjabat sebagai sekretaris jenderal PSSI sangat baik.

"Kinerja Bu Ratu Tisha sangat baik karena beliau sangat mendalami sepak bola," ujar Ardhi kepada Antara di Jakarta, Selasa.

Ardhi sendiri sangat mengetahui kinerja dari Ratu Tisha sebagai sekjen PSSI. Sebab, sebelum menjadi pembina Macan Kemayoran mulai musim 2020, dia adalah manajer Persija musim 2017-2019.

Menurut Ardhi, kerja Ratu Tisha, yang mundur dari kursi sekjen PSSI pada Senin (13/4), juga tidak lepas dari penjiwaannya terhadap sepak bola nasional.

Sosok yang menjadi perempuan pertama di posisi sekjen PSSI sepanjang sejarah itu dianggap dapat mampu menggerakkan organisasi.

"Sekjen itu idealnya memang menjadi motor penggerak di organisasi," kata Ardhi.

Baca juga: PSSI belum tunjuk sekjen baru pengganti Ratu Tisha
Baca juga: Ratu Tisha mundur Sekjen PSSI, Menpora: Tak boleh ganggu persiapan Piala Dunia U-20


Ratu Tisha Destria resmi mengundurkan diri dari jabatan Sekretaris Jenderal PSSI, yang didudukinya sejak tahun 2017, pada Senin (13/4).

Selama berkarier di PSSI, perempuan lulusan FIFA Master itu terlibat dalam penyelenggaraan kompetisi usia muda Elite Pro Academy Liga 1 U-16, U-18, U-20 dan Liga 1 Putri.

Sebagai Sekjen PSSI, Ratu Tisha memiliki andil yang tidak sedikit atas terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021.

Ratu Tisha sendiri juga menjabat sebagai Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) periode 2019-2023. Dia pun merupakan perempuan pertama sepanjang sejarah di jabatan tersebut.

Goresan sejarah lain dibuatnya di tingkat Asia, adalah orang Indonesia pertama yang menjadi anggota Komite Kompetisi Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).