Lelang seragam-sepatu Motta hasilkan Rp13 juta

id persija,marco motta,virus corona,covid19

Lelang seragam-sepatu Motta hasilkan Rp13 juta

Bek Persija Jakarta Marko Motta berfoto di Kantor Persija, Jakarta, Senin (3/2/2020), dalam perkenalan dirinya sebagai pemain anyar skuat berjuluk Macan Kemayoran mulai musim 2020. (ANTARA/Michael Siahaan)

Jakarta (ANTARA) - Lelang seragam dan sepatu bek Persija Marco Motta yang dilakukan pada 11-12 April 2020 untuk membantu upaya melawan COVID-19 di Indonesia menghasilkan Rp13 juta.

"Semoga hasil lelang ini bermanfaat untuk Jakarta dan pihak yang membutuhkan," ujar Motta, dikutip dari laman resmi klub di Jakarta, Minggu.

Pesepak bola asal Italia itu mengaku senang dengan kegiatan lelang yang digagas oleh klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut untuk meringankan penanganan penyakit virus corona (COVID-19) di Indonesia, khususnya di DKI Jakarta.

Meski baru menginjakkan kaki di Jakarta pada awal tahun 2020, pesepak bola asal Italia itu sudah merasakan kehangatan dari masyarakat Ibu Kota.

"Jakarta sudah banyak mendukung saya," tutur pria yang pernah bermain di klub raksasa Italia, Juventus tersebut.

Sebelumnya, Persija telah melelang beberapa barang pribadi pemainnya seperti milik Riko Simanjuntak, Marko Simic, Shahar Ginanjar, Ramdani Lestaluhu dan Marc Klok.

Sampai Minggu (12/4), total Persija mendapatkan total Rp79,6 juta dari lelang tersebut. Ini belum ditambah lagi lelang-lelang yang akan diadakan berikutnya.

Persija tengah mengampanyekan gerakan “Satu Hati Lawan Corona” untuk menggalang dukungan dari masyarakat yang ingin memberikan sumbangsih untuk menumpas COVID-19 di Tanah Air.

Tim berjuluk Macan Kemayoran itu bermitra dengan laman daring kitabisa.com dan masyarakat yang tertarik membantu dapat mengakses laman daring kitabisa.com/campaign/persijalawancorona.

Masih ada waktu delapan hari lagi sebelum donasi ditutup. Sampai berita ini diturunkan, dana yang sudah terkumpul sebesar Rp206.426.895.

Hingga Minggu (12/4), tercatat ada 2.082 penderita COVID-19 di DKI Jakarta, di mana 142 pasien berhasil sembuh dan 195 meninggal dunia.

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan jumlah pasien positif terbanyak di Indonesia. Secara nasional, di rentang waktu yang sama, ada 4.241 penderita COVID-19 di Indonesia, dengan 359 orang dinyatakan pulih dan 373 pasien wafat.