Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persija Jakarta Mauricio Souza mengaku rindu bermain di Jakarta setelah tim tersebut bermain lima kali di luar ibu kota di BRI Super League 2025/2026.
"Saya rindu sekali. JIS itu tempat yang luar biasa untuk bermain. Dukungan para suporter kami sangat luar biasa. Semoga kami bisa kembali bermain di rumah lagi. Penting bagi kami untuk melewati periode tandang ini dengan hasil yang baik," kata pelatih asal Brasil itu, Rabu.
Terakhir kali Persija bermain di Jakarta adalah saat menjamu Bali United pada pertengahan September yang berakhir 1-1 di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.
Setelah itu, mereka empat kali bermain tandang beruntun melawan PSM Makassar (0-2), Borneo FC (1-3), Persebaya Surabaya (3-1), dan Madura United (1-0). Persija berkesempatan kembali ke Jakarta untuk melakoni laga kandang melawan PSBS Biak, namun karena JIS tak bisa dipakai, laga tersebut digelar di Stadion Manahan, Solo.
Kini, mereka akan bermain di luar Jakarta untuk keenam kalinya secara beruntun dengan menjalani laga tandang melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (8/11) pukul 15.30 WIB
Setelah melawan Singo Edan, tim Macan Kemayoran menurut jadwal akan menjalani dua laga kandang melawan Persik Kediri pada 20 November dan PSIM Yogyakarta pada 28 November.
Persija rindu bermain di Jakarta
Pesepak bola Persija Jakarta Rizky Ridho (tengah bawah) melakukan selebrasi bersama rekannya usai mencetak gol ke gawang pesepak bola Persita Tangerang saat pertandingan BRI Super League di Jakarta International Stadium (JIS). ANTARA FOTO/Fauzan/agr
