London (ANTARA) - Penyedia telekomunikasi besar Inggris telah sepakat untuk menghapus semua batasan kuota data pada layanan broadband fixed-line yang telah menjadi penyelamat bagi orang-orang yang terisolasi di rumah selama krisis virus corona, kata pemerintah pada Minggu.
Perusahaan-perusahaan itu, yang meliputi BT, Virgin Media, Sky dan TalkTalk, berkomitmen untuk mendukung dan melindungi pelanggan yang rentan selama pandemi setelah pembicaraan dengan pemerintah dan regulator Ofcom.
Langkah-langkah lain termasuk membantu pelanggan yang merasa kesulitan untuk membayar tagihan sebagai akibat dari epidemi, meningkatkan paket telepon genggam dan telepon rumah untuk memastikan orang-orang dapat tetap terhubung, dan memprioritaskan perbaikan untuk pelanggan yang rentan.
"Sangat penting agar orang tetap tinggal di rumah untuk melindungi NHS (layanan kesehatan) dan menyelamatkan jiwa. Paket ini membantu orang untuk tetap terhubung sementara mereka tinggal di rumah," kata Menteri Digital Oliver Dowden dalam pernyataan pemerintah.
Banyak perusahaan telah mengambil langkah-langkah untuk mendukung pelanggan selama krisis, termasuk mempermudah orang yang rentan untuk mengakses informasi yang mereka butuhkan.
Perusahaan lain yang menyetujui komitmen tersebut adalah Openreach, O2, Vodafone, Three, Hyperoptik, Gigaclear dan KCOM.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Lima cara tingkatkan kecepatan WiFi para gamers
Sabtu, 16 Maret 2024 14:46 Wib
Mayoritas pengguna internet Indonesia terpapar iklanjudi online
Rabu, 7 Februari 2024 12:18 Wib
Warga pelosok OKU Sumsel nikmati internet gratis
Selasa, 6 Februari 2024 20:58 Wib
Game online sumbang kenaikan trafik internet Indosat saat Tahun Baru
Rabu, 3 Januari 2024 11:14 Wib
Pemkab OKU bangun internet desa di daerah pelosok
Jumat, 22 Desember 2023 15:20 Wib
Menilik isi dapur Tuya Smart perusahaan IoT di China
Senin, 27 November 2023 11:26 Wib
OKU Timur Sumsel terapkan berbagai cara perluas akses internet
Senin, 30 Oktober 2023 22:08 Wib
Pemkab OKU Timur bangun jaringan internet di 12 desa
Sabtu, 28 Oktober 2023 19:56 Wib