Pengelola LRT Palembang tambah alat cegah virus Covid 19

id alat pendeteksi suhu tubu, termometer gengangam, thermal gun, kurang alat pencegah covid 19, covid 19, antisipasi penyeb

Pengelola LRT Palembang tambah alat cegah virus Covid 19

Petugas LRT Palembang menggunakan termometer genggam infra merah (temperatur/thermal gun) mendeteksi kondisi kesehatan penumpang unruk mencegah penyebaran virus COVID-19 di Sumsel, Minggu (15/3/2020). (FOTO ANTARA/Yudi Abdullah)

Palembang (ANTARA) - Pengelola pelayanan angkutan kereta api ringan (LRT) di Kota Palembang, Sumatera Selatan terus berupaya menambah alat untuk menyaring lalu lintas penumpang di stasiun sebagai antisipasi penyebaran virus COVID-19.

Manajer Operasional LRT Palembang Miyanto di Palembang, Minggu mengatakan peralatan termometer genggam infra merah atau yang sering disebut dengan temperatur "thermal gun" untuk mendeteksi kondisi kesehatan penumpang jumlahnya terbatas dan akan diupayakan penambahan.

Ia menjelaskan sekarang ini alat untuk mengukur suhu tubuh itu ada beberapa unit yang penggunaaannya difokuskan di stasiun LRT yang ada di kawasan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.

Penambahan "thermal gun" segera dilakukan untuk memaksimalkan pencegahan penyebaran COVID 19 di 13 stasiun dan gerbong (trainset) LRT, katanya.

Dia menjelaskan, pihaknya berupaya melakukan pemeriksaan secara ketat penumpang, terutama yang naik dari stasiun Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II untuk mengantisipasi penyebaran COVID 19.

"Setiap penumpang yang akan masuk stasiun dan menggunakan LRT dilakukan pemeriksaan suhu tubuhnya oleh petugas kesehatan dengan menggunakan termometer genggam infra merah," ujarnya.

Tindakan itu dilakukan sebagai upaya menjaga keamanan dan memberikan perlindungan kesehatan secara maksimal kepada penumpang LRT dari serangan virus COVID-19.

Sebagai tindakan antisipatif penyebaran COVID 19, pihaknya menempatkan petugas kesehatan di stasiun LRT untuk melakukan pengecekan suhu tubuh penumpang, memberikan cairan pembersih tangan, dan menyemprotkan desinfektan di sekitar area stasiun dan dalam gerbong LRT.

Melalui upaya tersebut, hingga kini 13 stasiun LRT Palembang dalam kondisi aman penyebaran COVID-19 dan diharapkan dapat dijaga bersama kebersihannya sehingga dapat dipertahankan kondisi anan tersebut, kata Miyanto.

Sementara sebelumnya jajaran Polda Sumsel menurunkan tim Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) menyemprotkan cairan pembunuh kuman dan virus disinfektan di stasiun LRT Ampera Palembang, Sabtu (14/3), untuk mengantisipasi penyebaran virus COVID-9.

Sebanyak 70 personel Polwan Polda Sumsel didukung Kowad Kodam II Sriwijaya diipimpin Kombes Pol. Heny kresnowati Soepandi Putri serta tim lainnya dipimpin Kabid Humas Kombes Pol Supriadi dan Kabid Dokkes Polda Sumsel Kombes Pol dr Syamsul Bahar melakukan kegiatan bakti sosial itu di stasiun LRT itu.

Selain melakukan penyemprotam desinfektan di fasilitas umum, peserta bakti sosial tersebut mengedukasi penumpang LRT mengenai cara melakukan pencegahan serangan COVID-19 dengan melakukan tujuh langkah mencuci tangan sesuai anjuran Organisasi Kesehata Dunia (WHO).