Menag : Pemerintah masih kaji pemulangan mantan ISIS

id ISIS,menag fachrul

Menag : Pemerintah masih kaji pemulangan mantan ISIS

Menteri Agama Fachrul Razi usai menghadiri Rapat Pleno ke-47 Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia di Jakarta, Rabu (8/1/2020). (ANTARA/Anom Prihantoro)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan pemerintah masih mengkaji pemulangan ke warga negara Indonesia mantan anggota  kelompok bersenjata ISIS ke tanah air.

"Rencana pemulangan mereka itu belum diputuskan pemerintah dan masih dikaji secara cermat oleh berbagai instansi terkait, di bawah koordinasi Menkopolhukam. Tentu ada banyak hal yang dipertimbangkan, baik dampak positif maupun negatifnya," kata Fachrul di Jakarta, Selasa.

Saat ini, sejumlah WNI matan ISIS tersebar di beberapa wilayah di Timur Tengah. Fachrul mengatakan pembahasan nasib WNI itu menunggu pembahasan dari sejumlah pihak.



Dia mencontohkan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggarisbawahi pentingnya upaya pembinaan apabila WNI bekas ISIS dipulangkan.

Menag mengatakan proses pembinaan bukan persoalan mudah karena mantan anggota kelompok bersenjata ISIS sudah terpapar paham yang sangat radikal.

Pemerintah, kata dia, bersinergi dengan berbagai unsur seperti lembaga swadaya masyarakat dan ormas keagamaan untuk membahas kemungkinan pemulangan WNI mantan ISIS.

Kemenag, kata dia, akan terus menggerakkan penguatan moderasi beragama dan toleransi. 

"Semua kita ajak dan bina untuk mendekat pada titik gravitasi kesetimbangan, berupa moderasi beragama. Semoga, hal ini juga bisa dilakukan kepada para mantan ISIS jika mereka akan dipulangkan," katanya.*