Serangan teror di Iran adalah bom bunuh diri

id serangan teror di iran,bom bunuh diri,Qassem Soleimani,daesh isis,berita palembang, berita sumsel

Serangan teror di Iran adalah bom bunuh diri

Ilustrasi - Pelaku bom bunuh diri. (ANTARA/Shutterstock/pri.)

Teheran (ANTARA) - Salah satu dari dua ledakan yang terjadi di kawasan ramai di Kota Kerman, Iran tenggara, yang terjadi Rabu lalu adalah bom bunuh diri, kata media pemerintah pada Jumat.

Mengutip sebuah sumber informasi di kota tersebut, kantor berita Iran IRNA melaporkan bahwa penyelidikan awal menunjukkan pengeboman itu disebabkan oleh alat peledak tapi setelah pemeriksaan bukti, termasuk rekaman CCTV, dapat dipastikan ledakan pertama adalah serangan bunuh diri.

Ledakan kedua kemungkinan mungkin sama tetapi penyelidikan terus berlanjut, demikian laporan IRNA berdasarkan keterangan sumber yang tidak disebutkan namanya.

Pelaku bom bunuh diri pertama adalah seorang pria yang tubuhnya tercabik-cabik akibat ledakan. Otoritas Iran terus berupaya mengungkapkan identitas pelaku.

Kedua pengeboman itu terjadi masing-masing berjarak 1,5 kilometer dan 2,7 kilometer dari makam mantan kepala Pasukan Quds Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) Qassem Soleimani.

Alasan mengapa para pelaku memilih lokasi tersebut adalah karena mereka tidak mungkin melewati gerbang pemeriksaan.