Baturaja (ANTARA) - PT Bakti Nugraha Yuda Energy pihak pengelola Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan akan membangun Landfill fly ash dan Bottom ash untuk mengurangi dampak debu dari sisa pembakaran batubara.
"Untuk mengurangi dampak debu dari sisa pembakaran batubara sebagai bahan pembangkit listrik PLTU Baturaja, Landfill fly ash dan Bottom ash 2x10 MW ini akan segera kami bangun di kawasan Desa Tanjung Kemala, Kecamatan Baturaja Timur," kata Humas PT Bakti Nugraha Yuda Energy (BNYE) selaku pihak pengelola PLTU Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Roni di Baturaja, Senin.
Dia menjelaskan, tujuan pembangunan Landfill ini untuk dijadikan tempat pembuangan atau penampungan debu, baik debu terbang (Fly Ash) atau debu endapan (bottom Ash) sisa pembakaran batubara.
"Selain itu, dengan adanya Landfill ini minimal bisa mengurangi biaya yang ditimbulkan dari sisa pembakaran tersebut," ungkapnya.
Desain landfill ini, kata dia, nantinya terdapat filter atau saringan sehingga sisa pembakaran batubara bisa ditampung dan disaring sehingga tidak mencemari lingkungan.
"Pipa ini yang akan mengalirkan air hasil resapan dari tampungan limbah hasil pembakaran batubara ke sumur pantau sebelum air dialirkan ke sungai sekitar area landfill. Hal ini dilakukan untuk memastikan agar air resapan tersebut tidak menimbulkan dampak terhadap lingkungan," jelas dia.
Dia mengemukakan, rencana pembangunan Landfill ini sudah diwacanakan pihaknya sejak satu tahun terakhir, bahkan pihak perusahaan tersebut bersama konsultan telah mengajak warga setempat dan tim baik dari kesehatan ataupun tim ekonomi untuk mensurvey langsung ke lapangan.
"Saat ini izin untuk pembangunan Landfill ini masih dalam proses. Namun, rekomendasi untuk izin tersebut telah disetujui oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten OKU," katanya.
Menurut dia, Landfill ini akan dibangun di atas lahan seluas 1,4 hektare yang sudah menenuhi target selama 20 tahun.
Pembangunan Landfill ini, lanjut dia, untuk menimbun flay ash maupun bottom ash yang ditimbulkan dari sisa pembakaran batubara sebagai bahan pembangkit listrik PLTU Baturaja.
"Selama ini sisa fly ash itu sebagian diambil oleh PT Semen Baturaja untuk dijadikan tambahan bahan baku semen. Sedangkan sisanya kami buat menjadi paving blok dan batako untuk membantu warga sekitar CSR," ujarnya.
Berita Terkait
Dishub OKU Timur bangun palang pintu perlintasan KA
Selasa, 17 Desember 2024 23:47 Wib
Festival teater pelajar ajang membangun kecerdasan emosional
Minggu, 15 Desember 2024 19:19 Wib
PemkabOKI pastikan bangun tiga gedung puskesmas rampung akhir tahun
Kamis, 12 Desember 2024 10:44 Wib
Polda Sultra: Uang Rp2 juta dari guru honorer Supriyani dipakai bangun Polsek Baito
Kamis, 5 Desember 2024 12:45 Wib
Dinas PUTR OKU Timur bangun infrastruktur terkoneksi dari desa ke kota
Rabu, 4 Desember 2024 7:09 Wib
Menteri Bahlil: Indonesia siap bangun pabrik metanol
Senin, 2 Desember 2024 16:23 Wib
BTN butuh Rp80 triliun untuk bangun 800 ribu rumah KPR FLPP
Jumat, 29 November 2024 13:59 Wib
Tokocrypt oapresiasi Bappebti bangun ekosistem aset kripto yang sehat
Jumat, 29 November 2024 9:50 Wib