Baturaja (ANTARA) - Program bedah rumah Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan di Desa Tihang, Kecamatan Lengkiti mulai berjalan, sejumlah rumah warga tidak layak huni di wilayah setempat sudah diperbaiki oleh pihak terkait.
"Alhamdulillah meskipun sempat tertunda, sekarang ini perbaikan rumah warga tidak layak huni di desa kami sudah mulai dikerjakan," kata Kepala Desa Tihang, Ogan Komering Ulu (OKU), Heryudi di Baturaja, Senin.
Dia mengemukakan, total rumah warga di desa setempat yang mendapat bantuan program bedah rumah dari pemerintah pusat tahun ini yaitu sebanyak 38 unit.
"Saat ini baru sekitar 10 unit yang sedang dilakukan renovasi sehingga tinggal tersisa 28 unit lagi dan segera dilaksanakan perbaikannya," kata dia.
Dia menjelaskan, setiap unit rumah mendapat bantuan dana untuk merenovasi rumah sebesar Rp17.500.000/unit guna membeli bahan material bangunan.
"Besaran dana tersebut sudah termasuk upah tukang," kata dia.
Sementara Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman OKU, Hasan HD secara terpisah mengemukakan pada tahun ini sebanyak 250 unit rumah tidak layak huni di Kecamatan Lengkiti mendapat bantuan bedah rumah gratis melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun Anggaran 2019.
"Ada sebanyak 250 unit rumah di Kecamatan Lengkiti termasuk di Desa Tihang yang mendapat bantuan program BSPS tahun ini," katanya.
Bantuan pada tahun ini mengalami peningkatan dari sebelumnya setiap unit rumah hanya dibantu Rp15.000.000 sekarang menjadi Rp17.500.000/unit.
"Pengerjaannya ditargetkan harus selesai sebelum akhir Desember 2019," tegasnya.
Program bedah rumah di OKU mulai berjalan
Teks Foto : Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman OKU, Hasan HD saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin. (Antara News Sumsel/Edo Purmana)
