Riyadh, Arab Saudi (ANTARA) - Juru bicara pasukan koalisi, Kolonel Turki Al-Maliki, mengatakan bahwa pada Rabu (26/6), pukul 22.20 waktu setempat, Pasukan Udara Koalisi mencegat dan menjatuhkan di wilayah udara Yaman rudal yang ditembakkan gerilyawan Al-Houthi.
Rudal tersebut, katanya, ditembakkan oleh petempur milisi Syiah Al-Houthi dari sebelah utara Sana'a ke Arab Saudi.
Kolonel Al-Maliki mengatakan gerilyawan Al-Houthi terus meluncurkan pesawat tanpa awak untuk melancarkan aksi teror yang bermusuhan dengan sasaran rakyat dan prasarana sipil, demikian laporan Kantor Berita Resmi Arab Saudi, SPA --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis.
Namun tak satu rudal pun berhasil mencapai sasarannya. Rudal itu telah dihancurkan dan ditembak jatuh.
"Kami menegaskan pelaksanaan langkah pencegahan secara berlanjut terhadap milisi teror ini dan dinetralkannya kemampuan gerilyawan Al-Houthi dengan segala daya dan sejalan dengan hukum kemanusiaan internasional serta peraturan adat," kata Kolonel Al-Maliki.
Berita Terkait
Warga Pnorogo dilarang terbangkan balon udara
Sabtu, 23 Maret 2024 8:00 Wib
Apar petugas damkar jinakan kobaran api balon udara di atap rumah warga
Senin, 18 Maret 2024 1:00 Wib
Serangan udara baru AS-Inggris targetkan Houthi di Yaman
Selasa, 5 Maret 2024 12:05 Wib
Kualitas udara baik dapat kurangi angka bunuh diri
Jumat, 1 Maret 2024 9:56 Wib
Kontrak tahap ke-3 efektif, Indonesia resmi borong 42 jet tempur Rafale
Selasa, 9 Januari 2024 18:52 Wib
BMKG sebut ada sebaran debu vulkani kerupsi Lewotobi di udara
Rabu, 3 Januari 2024 12:24 Wib
DLH Mukomuko sebut pembakaran tandan sawit picu polusi udara
Kamis, 28 Desember 2023 15:11 Wib
Visi kerdigantaraan nasional butuh direvitalisasi
Rabu, 20 Desember 2023 17:23 Wib