Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru minta semua pihak untuk selalu waspada terhadap kebakaran hutan dan lahan di daerah itu, khususnya selama musim kemarau.
"Walaupun status siaga kebakaran hutan dan lahan secara serimonial belum ditetapkan tetapi waspada harus diutamakan," kata dia di Palembang, Selasa.
Ia mengatakan bahwa persoalan kewaspadaan kebakaran itu harus menjadi perhatian bersama, terutama instansi terkait dalam pencegahan.
Apalagi, kata dia, dengan adanya kebakaran hutan dan lahan di wilayah Ogan Ilir sehingga kewaspadaan harus selalu ditingkatkan.
Ia mengakui bahwa seharusnya secara serimonial status darurat siaga kebakaran dilaksanakan pada Selasa ini.
"Seharusnya hari ini peresmian status siaga darurat bencana kebakaran hutan dan lahan tetapi ketua BNBP minta dilaksanakan Juli nanti," kata dia.
Oleh karena itu, kata dia, secara resmi peluncuran status tersebut diundur hingga Juli mendatang.
Walaupun demikian, pihaknya tetap minta instansi terkait untuk selalu waspada dalam mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di daerah itu.
Lahan di Sumsel cukup luas sehingga semua pihak, termasuk masyarakat, harus selalu waspada akan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Selain itu, perlu dilaksanakan pengawasan, terutama titik api, agar kebakaran tidak terjadi.
"Berdayakan semua lapisan, terutama di areal rawan kebakaran hutan dan lahan," kata Deru.
Gubernur minta semua pihak waspada kebakaran hutan
Petugas dari BPBD Kab Ogan Ilir (OI) melakukan pemadaman kebakaran lahan di Sungai Rambutan, Indralaya Utara, Ogan Ilir (OI), Sumatra Selatan, Selasa (18/9). (ANTARA News Sumsel/Nova Wahyudi/18)
