Baturaja (ANTARA News Sumsel) - Objek wisata Lesung Bintang di Desa Laya, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan pada tahun ini akan membangun rumah pohon guna menarik minat wisatawan berkunjung.
"Rencananya kami akan membangun rumah pohon di Lesung Bintang pada tahun ini," kata Kepala Desa Laya, Ogan Komering Ulu (OKU), Samsul di Baturaja, Kamis.
Dia mengemukakan, pihaknya telah menganggarkan dana sebesar Rp50 juta menggunakan Aloaksi Dana Desa (ADD) tahun anggaran 2019 untuk membangun sejumlah fasilitas di objek wisata tersebut.
Dia mejelaskan, dana tersebut diperuntukkan selain membangun rumah pohon juga untuk pembangunan fasilitas lainnya seperti membuat jembatan gantung di Lesung Bintang sebagai sarana berfoto bagi pengunjung.
"Anggaran ini dianggarkan untuk melengkapi fasilitas pendukung di lima titik seperti pembuatan jembatan gantung tempat berfoto bagi pengunjung," katanya.
Menurut dia, dalam pengembangan objek wisata yang terletak di Desa Laya, Kecamatan Baturaja Barat tersebut pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan OKU guna menarik minat wisatawan berkunjung.
Objek wisata Lesung Bintang ini, lanjut dia, akan dikelola BUMDes desa setempat guna meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah itu.
"Sehingga usaha BUMDes desa kami ini tidak hanya di sektor produksi makanan, kerajinan, maupun pinjam barang saja, melainkan juga di sektor pariwisata," ujarnya.
Berita Terkait
Daniel Frans raih gelar juara Rhino Cross Triathlon
Minggu, 29 September 2019 15:54 Wib
Pemerintah pasang radar pendeteksi gelombang tsunami
Senin, 18 Februari 2019 13:16 Wib
Kemenpar: Jalur Wisata Anyer-Tanjung Lesung berangsur normal
Rabu, 26 Desember 2018 15:03 Wib
Tim evakuasi temukan 52 jenazah di Tanjung Lesung
Senin, 24 Desember 2018 7:50 Wib
Wisatawan disuguhi hutan bakau jelang Tanjung Lesung
Senin, 18 Juni 2018 12:39 Wib
Festival layang-layang Tanjung Lesung lestarikan budaya Indonesia
Minggu, 13 Mei 2018 14:01 Wib
Desa Laya OKU tambah fasilitas objek wisata
Selasa, 24 Oktober 2017 18:29 Wib
Menpar percepat pengembangan 10 destinasi prioritas
Rabu, 13 April 2016 18:05 Wib