Palembang (ANTARA News Sumsel) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengungkapkan kekhawatirannya semakin berkurang petugas untuk mengurus dan memandikan jenazah karena saat yang ada rata-rata sudah tua.
"Mereka yang diberikan tugas untuk mengurus jenazah rata - rata sudah tua sehingga dibutuhkan regenerasi," kata Gubernur di Masjid An-Nur Jannah Pakjo Palembang, Jumat.
Oleh karena itu fungsi forum amal kematian perlu dihidupkan kembali agar Sumsel tidak kekurangan petugas yang memandikan jenazah.
Pemerintah Provinsi juga akan memberikan pembinaan dengan datang ke kampung-kampung guna mengaktifkan kembali forum amal kematian.
Apalagi petugas terutama dikalangan perempuan dimana sekarang ini sangat kurang, ujar dia.
"Saya menginginkan nanti ada pelatihan khusus tentang tata cara penyelenggaraan memandikan, mengkafani dan menguburkan jenazah dengan benar," tegas Gubernur.
Menurut dia, apalagi saat ini yang masih melakukan tugas memandikan mayat rata-rata orang sepuh atau tua sehingga itu perlu regenerasi.
Jadi perlu digalakan pelatihan karena nantinya akan sangat berguna jika ada kematian, ujar gubernur.
Selain itu Pemerintah Provinsi Sumsel akan memperbanyak rumah tahfidzul Qur`an untuk mendidik genarasi muda di Sumsel untuk cinta dan hafal ayat suci Al-Qur`an.
Untuk mencetak generasi yang cinta Al Quran kita akan bangunkan rumah-rumah tahfidz seluruh pelosok Bumi Sriwijaya ini, tambahnya.
Dalam safari Jumat tersebut Gubernur juga memberikan bantuan untuk perbaikan masjid.
Gubernur Sumsel khawatir semakin berkurang petugas memandikan jenazah
Arsip- Amil Jenazah (kiri) tengah mencontohkan penggunakan kain kafan kepada warga. (ANTARA News Sumsel/Feny Selly)
