Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Laju investasi asing diperkirakan akan melambat jelang perhelatan Pemilihan Presiden (Pilpres) April 2019 mendatang dan mulai membaik setelah rangkaian kegiatan lima tahunan itu berakhir.
"Polanya biasanya begitu yang terjadi pada 2014 dan 2009, saat menjelang Pilpres agak turun (investasinya), setelah ada kepastian pemenang baru meningkat," kata Ekonom Universitas Indonesia (UI) Berly Martawardaya di Jakarta, Kamis.
Direktur Program Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) itu menuturkan pelambatan laju investasi diprediksi akan terjadi sepanjang semester pertama 2019 mengingat Pilpres akan dilaksanakan pada bulan April.
Ia memperkirakan banyak investor yang masih akan menunggu atau "wait and see" atas hasil pemilihan presiden.
Namun diharapkan investasi bisa membaik setelah pengumuman hasil Pilpres yang diikuti dua pasangan calon itu.
"Mungkin 2020 mulai meningkat. Paling cepat semester kedua 2019 setelah keluar hasil (Pilpres) akan membaik," katanya.
Selain karena momentum Pilpres, Berly menyebut, kondisi ekonomi global yang terimbas aksi perang dagang juga masih akan membayangi pelambatan laju investasi.
"Kondisi global yang menunggu perang dagang serta adanya Pilpres ini memang kombinasi ini kurang bagus bagi Indonesia tahun ini," katanya.
Berita Terkait
Ayo alokasikan sebagian THR untuk tabungan dan investasi
Selasa, 26 Maret 2024 15:21 Wib
OJK sebut kerugian akibat investasi bodong capai Rp139,6 triliun sejak 2017
Selasa, 26 Maret 2024 10:28 Wib
BNI Sekuritas sarankan sisihkan dana THR untuk investasi di saham
Senin, 25 Maret 2024 16:32 Wib
Realisasi investasi di Sumsel capai Rp47,48 triliun pada 2023
Jumat, 22 Maret 2024 19:13 Wib
Suami istri lakukan penipu bermodus investasi emas Rp3,7 M
Jumat, 22 Maret 2024 13:40 Wib
Tajak PetroChina Jabung dorong investasi eksplorasi
Senin, 18 Maret 2024 23:30 Wib
Kemendagri apresiasi kebijakan Pemkab Muba terkait investasi untuk kesejahteraan
Rabu, 13 Maret 2024 12:52 Wib
Industri perkapalan dibutuhkan dalam pengembangan perahu Pinisi
Kamis, 7 Maret 2024 23:15 Wib