Palembang (ANTARA News Sumsel) - Data mengenai luas sawah terbaru yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik seharusnya segera ditindaklanjuti instansi terkait karena terjadinya pengurangan luas panen.
Kepala BPS Sumsel Endang Tri Wahyuningsih di Palembang, Rabu, mengatakan, luas panen padi di Sumatera Selatan Sumsel berkurang 513.210 hektare atau 37 persen berdasarkan hasil perhitungan Badan Pusat Statistik menggunakan metodologi baru yakni kerangka sampel area (KSA).
Kami tidak mau kembali ke belakang, menjawab pertanyaan-pertanyaan mengapa ada perubahan data dan bagaimana cara BPS mengambil data sebelumnya. Stop di sini. Saat ini, yang lebih penting, bagaimana cara Bulog, dan instansi pemerintah terkait untuk memikirkan agar stok pangan terjaga," kata Endang. dalam acara workshop BPS Sumsel dengan para wartawan.
Dia mengatakan, semua pihak harus memahami bahwa BPS mengeluarkan data terbaru ini sebagai upaya penyempurnaan metodelogi.
Seperti diketahui, KSA merupakan metode penghitungan luas panen dengan memanfaatkan teknologi citra satelit yang berasal dari Badan Informasi dan Geospasial (BIG) dan peta lahan baku sawah yang berasal dari Kementerian ATR/BPN.
"Untuk verifikasi dilakukan oleh BIG dengan resolusi tertinggi dan dilanjutkan BPN. Jika memang ada selisih yang dirasa perlu diupdate tidak masalah, update luas lahan baku sawah bisa dilakukan setiap saat," kata dia.
Endang menjelaskan Sumsel menjadi satu dari 16 provinsi yang sudah diverifikasi untuk luas lahan baku sawah secara nasional.
Dengan menghitung potensi sampai Desember, maka BPS memproyeksi produksi padi Sumsel sebesar 2,65 juta ton gabah kering giling (GKG).
Sementara itu perbaikan metodologi perhitungan data produksi beras tetap menunjukkan bahwa Sumsel masih surplus sebanyak 687.690 ton meskipun ada proyeksi bakal ada penurunan produksi beras pada Oktober hingga Desember 2018.
Menurut Endang, jumlah stok perlu diamati dari waktu ke waktu atau per bulan bukan kumulatif satu tahun.
"Sehingga stok bisa dikelola dgn baik. Beras itu sebarannya tidak hanya di rumah tangga ada di pedagang, penggilingan, industri dan Bulog," kata dia.
Berita Terkait
Fokus membawa Gregoria amankan tempat di 16 besar BAC 2024
Rabu, 10 April 2024 20:31 Wib
Kuasa hukum minta hakim bebaskan Dadan dari semua dakwaan dan tuntutan
Kamis, 29 Februari 2024 16:17 Wib
Gregoria melaju ke perempat final usai laga "All Indonesian"
Kamis, 25 Januari 2024 17:58 Wib
Perjuangan Ester terus melaju capai semifinal Korea Masters
Jumat, 10 November 2023 15:51 Wib
Ester pastikan langkah ke final Indonesia Masters 2023
Sabtu, 9 September 2023 17:44 Wib
Propam Polri klarifikasi dugaan pelanggaranAKP Tri Suhartanto
Jumat, 7 Juli 2023 15:02 Wib
Turnamen H3RO 4.0 jadi wadah bertanding bagi pemain esports baru
Selasa, 4 Juli 2023 9:38 Wib
KPK: Hasbi terima aliran uang dari Dadan Tri Yudianto
Rabu, 7 Juni 2023 14:25 Wib