Wakapolda serahkan jenazah Sufyan ke keluarga

id Sufyan,Grabcar,Polda sumsel

Wakapolda serahkan jenazah Sufyan ke keluarga

Peti Jenazah Ki Agus Sufyan saat akan dimasukkan ke mobil jenazah untuk di bawa ke rumah duka, Jumat (16/11). (ANTARA News Sumsel/Aziz Munajar/Erwin Matondang/18)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Wakapolda Sumsel Birgjen Pol Bimo Anggoro Seno menyerahkan jenazah sopir taksi daring (Grabcar) korban perampokan dan pembunuhan Ki Agus Sufyan (43) ke keluarga. 

Wakapolda memastikan jenazah yang ditemukan Jatanras Polda Sumsel di Desa Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas Utara pada Selasa (13/11) merupakan Ki Agus Sufyan berdasarkan hasil pemeriksaan forensik. 

"Korban pernah periksa di dokter gigi Totok tahun 1997 dan datanya masih di simpan oleh si dokter, jadi begitu di periksa, disamakan datanya, betul jenazah itu Sufyan," kata Wakapolda saat memberi keterangan pers di RS Bhayangkara Palembang, Jumat. 

Menurutnya dari data Dokter Totok, korban memiliki dua gigi palsu, data tersebut cukup untuk memastikan identitas jenazah Sufyan, meskipun hasil tes DNA masih menunggu hasil. 

Data kedua berupa tinggi badan korban dan baju yang ditemukan di lokasi para pelaku membuang jasad korban, dari pengakuan keluarga baju tersebut memang milik Ki Agus Sufyan. 

Dia menerangkan berdasarkan forensik, ditemukan tanda - tanda bekas benturan benda tumpul di bagian pipi kiri dan tulang dahi pada kerangka korban, sementara bagian tangan kiri serta kaki kiri masih belum di temukan. 

"Motif para pelaku masih kami dalami, karena masih ada satu pelaku lagi yang belum ditangkap, untuk memastikannya nanti dilakukan rekontruksi," ujar Wakapolda. 

Sementara ayah korban Ki Agus Abdul Roni mengatakan lega jenazah sang anak bisa ditemukan dan dikebumikan dengan layak, meskipun perasaan para keluarga masih terpukul. 

"Kami terimakasih sekali dengan polisi sudah membantu mengungkap kasus anak saya Sufyan, saya pribadi ingin para pelaku dihukum seberat-beratnya," ungkap ayah korban. 

Ia menuturkan selama hidup sosok Sufyan yang tinggal di Jalan Sukawinatan Lorong Asoka dikenal pendiam, menurut dengan orangtua, tekun bekerja, baik dan ramah.

"Saya tidak mendapatkan firasat apapun sebelum anak saya meninggal, yang pasti semua sudah di atur Allah, kami ikhlas," tambah Ki Agus Abdul Roni. 

Rencananya jenazah Sufyan langsung dikebumikan di TPU Kebun Bunga Kecamatan Sukarami Kota Palembang, Jumat selepas sholat ashar.

Baca juga: Satu lagi tersangka pembunuhan sopir 'grabcar' Palembang ditangkap

Baca juga: Pelaku utama pembunuh sopir 'grabcar' Palembang ditangkap