Polisi temukan mayat sopir taksi daring tinggal tulang

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Polisi berhasil menemukan lokasi pembuangan mayat sopir taksi daring (Grabcar) Kota Palembang bernama Sufyan (43) setelah 15 hari menghilang sejak Senin (29/10).

Sufyan menjadi korban perampokan dan pembunuhan oleh empat pelaku, para pelaku membuang mayat Sufyan di Desa Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas Utara, dari lokasi penemuan ditemukan tulang-belulang kondisi tidak utuh. 

"Kami sudah menemukan tulang-belulang korban pembunuhan sopir taksi daring yang sempat hilang, kondisinya memang tidak utuh lagi," kata Kasubdit Jatanras Polda Sumatera Selatan AKBP Yoga Baskara Selasa. 

Menurutnya tulang-belulang yang ditemukan yakni tengkorak kepala, rusuk dan tulang belakang korban,  sepatu serta pakaiann korban sedang proses pencarian.

Dia menerangkan lokasi penemuan mayat Sufyan berada di area semak belukar kebun sawit antara Desa Muara Langkitan dan Kanan Dapun Kabupaten Muratara, saat ditemukan jarak tulangnya terpisah-pisah sekitar 4 - 5 meter, saat ini jajaranya masih mencari sisa tulang, bila tulang sudah ditemukan lengkap, mayat segera dibawa ke RS Bahayangkara Palembang. 
 
Keberhasilan jajaranya menemukan mayat Sufyan berkat informasi dari sopir truk perusahaan perkebunan sawit tersebut. 

"Kami mendengar dari sopir-sopir truk perusahaan katanya ada bau bangkai beberapa waktu lalu, setelah ditelusuri akhirnya berhasil ditemukan," ujar AKBP Yoga. 

Sebelumnya pencarian mayat Sufyan sempat terhambat karena pelaku yang sudah diamankan RD (42) mengaku tidak ingat lokasi ia dan 3 pelaku lain membuang mayat Sufyan setelah membunuhnya dengan dicekik. 

Sementara sampai saat ini tiga pelaku lain masih belum menyerahkan diri dan terus dicari keberadaanya oleh jajaran Polda Sumsel.