Lubuklinggau (ANTARA News Sumsel)- Saat berkunjung ke Kota Lubuklinggau, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Eko Putro Sandjojo mengajak masyarakat untuk peduli desa.
"Saya ke Linggau untuk mensosialisasikan atau mengajak masyarakat dan mahasiswa, untuk peduli ke desa," kata Eko Putro Sandjojo kepada media, Kamis.
Dikatakan Eko, kenapa ia mengajak mahasiswa untuk peduli kedesa, karena selama empat tahun bisa dilihat pembangunan di desa bukan hanya di apresiasi oleh bangsa sendiri, akan tetapi banyak negara luar yang belajar pembangunan desa di Indonesia.
"Saya meminta dan mengajak mahasiswa untuk juga melihat kesempatan dan peluang untuk pengusaha didesa sangat besar apalagi buat anak-anak kita yang mendapatkan pendidikan tinggi seperti mahasiswa," katanya.
Tentunya diungkapkannya, ini memberi semangat kepada mahasiswa agar mau melihat ke desa, dan memanfaatkan program-program yang diberikan Pemerintah.
Ia menambahkan untuk di indonesia sendiri ada 20 ribu lebih desa yang tertinggal, dan sudah hampir 10 ribu selama empat tahun ini sudah terselesaikan.
Yang menjadi instrumen desa tertinggal dikatakannya yakni kesediaan infrastruktur dasarnya, seperti listrik, polindes, sekolah dan saluran irigasi,
Semua pada empat tahun ini sudah 10 ribu tertuntaskan dari target lima ribu. Sampai akhir 2019 kementerian desa bisa menuntaskan 15 ribu.
"Ini penting dukungan dari semua pihak, dana desa yang terus ditingkatkan wajib kita kawal bersama," tutupnya
Kemendes ajak masyarakat peduli desa
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia, Eko Putro Sandjojo di Lubuklinggau, Kamis (15/11) (ANTARA News Sumsel/Sudirman/Erwin Matondang/18)
