Pemprov Sumsel perkenalkan LRTpada pelajar

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus mensosialisasikan kereta api layang ringan kepada seluruh lapisan masyarakat termasuk kepada pelajar dan mahasiswa.

"Kereta listrik itu merupakan sarana transportasi publik yang sangat penting karena itu perlu diperkenalkan kepada masyarakat terutama pelajar dan mahasiswa," kata Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Selatan Nelson Firdaus saat sosialisasi kereta layang ringan di Palembang, Selasa.

Lebih lanjut dia mengatakan, masyarakat, pelajar dan mahasiswa perlu mengenal kereta api layang ringan tersebut karena angkutan itu lebih efektif.

Oleh karena itu pengguna seperti pelajar, mahasiswa dan masyarakat perlu mengenal kereta tersebut mulai dari stasiun pemberhentian dan pemberangkatan.

Bukan itu saja tetapi pengguna juga harus mengenal uang elektronik karena itu nantinya akan dipakai untuk pembayarannya, ujar dia.

Oleh karena itu pengguna harus mengenal terlebih dahulu apa itu kereta layang ringan, stasiun pemberhentian, termasuk uang elektronik, kata dia.

Menurut dia, bila masyarakat terutama generasi penerus mengenal kereta itu maka mereka semakin mencintai.

"Untuk pertama ini ada 200 peserta dari pelajar dan mahasiswa yang ikut sosialisasi. Nanti akan diadakan delapan kali jadi ada 1600 pelajar dan mahasiswa yang diberikan edukasi tentang LRT," katanya.

Sementara Asisten II Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Sumsel, Yohanes H Toruan mengatakan, workshop ini penting dilakukan karena anak muda tersebutlah generasi penerusnya.

Sehubungan itu Pemprov Sumsel berinisiatif membuat workshop karena kedepannya mereka yang akan mengembangkan teknologi terbaru dari kereta tersebut agar lebih bermanfaat, ujar dia.

Selain itu keberadaan kereta itu diharapkan dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat, ujar dia.

Dia mengatakan, memang saat ini masyarakat yang menggunakan kereta layang ringan itu masih minim.

Untuk itu perlu disosialisasikan kembali. Namun meskipun begitu tak akan membuat pihak Pemprov pesimis dan akan dijadikan sebagai tantangan dalam mengembangkan kereta tersebut, tamba dia.