Unsri diminta ikuti perkembangan inovasi

id Unsri,Rektor unsri,Kemenristek dikti,Jurnal

Unsri diminta ikuti perkembangan inovasi

Rapat Senat Terbuka Unsri Dalam Rangka Memperingati Dies Natalis Unsri Ke-58 di Graha Unsri di Palembang, Jumat (2/10) (ANTARA News Sumsel/Deny Wahyudi/Erwin Matondang/18)

Palembang (ANTARA News Sumsel)- Kementerian Riset dan Pendidikan Teknologi (Kemenristekdikti) meminta Universitas Sriwijaya mengikuti perkembangan inovasi Perguruan Tinggi.

"Jadi saat ini Perguruan Tinggi harus berinovasi. Jangan hanya mengandalkan keuangan negara tapi juga memberikan enterpreneurship bagi mahasiswa," kata Direktur Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Dr. Muhammad Dimyati di Palembang, Jumat (2/10)

Dimyati menyampaikan hal itu pada Rapat Senat Terbuka Unsri Dalam Rangka Memperingati Dies Natalis Unsri Ke-58 di Graha Unsri.

Dia mengatakan, dies natalis bertema ‘Kepatuhan Terhadap Aturan, Akademik Efektif, dan Riset Inovatif dan Aplikatif’ merupakan momentum bagi Unsri untuk meningkatkan kualitas.

"Saat ini kan lagi masanya start up yakni satu bentuk industri yang berbasis Inovasi dan inovasi untuk dihasilkan dari hasil hasil riset," ujarnya

Untuk itu menurutnya perguruan tinggi yang punya penelitian yang menghasilkan distressed yang berbasis teknologi itu harus menjadi pionir.

"Bahwa Start Up sekarang menjadi trending di berbagai negara dan itu sangat berkorelasi dengan keberadaan atau kualitas suatu perguruan tinggi yaitu satu bisnis satu contoh, misalnya Gojek," katanya.

Sementara itu Rektor Universitas Sriwijaya Palembang Prof Anis Assegaf mengatakan, tahun ini, sesuai revolusi industri 4.0, Unsri harus bergerak cepat, patuh berbasis akademik.

Unsri telah mengundang Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PATK) dan Kejaksaan Tinggi (Kejati), untuk mendalami sistem transaksi keuangan negara yang tidak melanggar hukum.

“Karena mayoritas pejabat perguruan tinggi banyak bukan orang hukum. Sehingga dosen yang tidak tahu administrasi,tiba-tiba mengurus itu jadi sudah paham,” kata Anis.

Untuk peningkatan kualitas dosen, kata Anis, sejak  2016  Unsri telah menerapkan jurnal untuk dosen, dan ada anggaran yang disediakan.

“Bahkan, kami berhasil meraih peringkat kedua untuk publikasi jurnal,” kata Anis.