Lima jenis gizi untuk kecerdasan anak

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Ahli Gizi RS Dr Mohammad Hoesin Palembang, Yenita DCN MPH RD mengatakan ada lima zat gizi yang harus dipenuhi seorang anak karena berkaitan dengan kecerdasan. 

"Kecerdasan pada anak sangat berkaitan dengan kemampuan berpikir. Cerdas artinya cepat tanggap, mampu melakukan kegiatan tertentu, dan mampu menghadapai masalah sesuai dengan usia. Gizi otak dibentuk melalui sel-sel, mulai  dari usia janin trimester pertama kehamilan sampai usia 3 tahun,”ungkapnya.

Adapun gizi yang harus dilengkapi antara lain, asam lemak tidak jenuh sangat dominan dalam menyusun sel-sel dalam saraf diotak anak.

“60 persen otak manusia terdiri dari aneka jenis lemak, termasuk lemak tidak jenuh seperti DHA atau asam lemak omega 3. Peranannya untuk perkembangan sel saraf, sel otak dan penglihatan,” terangnya.

Diakuinya, apabila seorang anak kekurangan omega 3 bisa menganggi perkembangan sistem saraf, gangguan sistem daya tahan tubuh, daya ingat, mental dan penglihatan.  Sedangkan omega 6 berfungsi pembentukan senyawa bersifat hormone yang bertugas untuk menghantar perintah dari sel satu saraf ke sel saraf lain di dalam tubuh termasuk otak.

“Zat gizi ini bisa didapat di dalam makanan ikan salmon, ikan tenggiri ayatu ikan tuna, bayam, minyak kedelai, dan minyak bunga matahari,” paparnya.

Selanjutnya, kalori dan protein. Kekurangan zat gizi ini mengakibatkan gangguan motorik dan kecerdasan. Kata Yenita, kalori dibutuhkan dalam proses metabolism otak. Sedangkan protein berperan dalam pembentukan sel-sel baru termasuk otak.

Sumber makanannya daging sapi, ayam, ikan, telur, susu atau produk olahan susu, minyak ikan, tempe, tahu, kedelai.

Kemudian zat besi yang berfungsi untuk mengangkut dan membagikan oksigen diparu-paru ke seluruh tubuh dan pembentukan sel darah merah di dalam sumsum tulang belakang.

Sumber bahan makanan terdapat pada hati ayam, sapi, daging merah, ikan, telur sereal dan sayuran berwarna hijau tua.

Selain itu, zat gizi kelompok vitamin B yang berperan sangat besar untuk perkembangan otak anak seperti B1, B3,B6, B12. Gizi ini terdapat pada makanan sereal, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, ayam, daging tanpa lemak, produk olahan susu, keju, yoghurt dan sayuran hijau.

Zat gizi lainnya yakni Seng atau Zink (ZN) yang berfungsi membantu otak dalam mengantar informasi genetik di dalam sel, membantu proses sel-sel tubuh dan otak. Kekurabfab seng pada anak menganggu perkembangan kecedasan anak dan gangguan. “Kelima zat gizi beserta makanannya itu yang membantu otak anak dan meningkatkan kecerdasan,” jelas Yenita.