Palembang (ANTARA News Sumsel) - Lemahnya pengawasan yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, membuat beberapa fasilitas publik di Kota Palembang mengalami kerusakan.
"Ini kurangnya pengawasan sehingga tangan-tangan jahil oknum masyarakat dapat merusak fasilitas di taman publik hingga tugu adipura," ujar Ketua Komisi II DPRD Palembang, Ferry Anugrah, Rabu.
Menurut dia, harusnya ada pengawasan terutama oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Palembang karena tugu Adipura adalah simbol kebanggaan Kota. Penghargaan dibidang kebersihan tersebut merupakan kebanggaan seluruh masyarakat.
"Meski berupa tugu, jika dirusak maka akan merusak kebanggaan masyarakat. Apalagi, perilaku buruk oknum masyarakat yang berupaya mencuri lempengan Adipura, adalah tindakan kriminal yang dapat merusak citra kota," tegasnya.
Dikatakannya, Pol PP harus bergerak dan bertanggung jawab. Karena disana ada pos penjagaan dan rumah dinas Wakil Walikota. Kedepan ia berharap jangan ada lagi kejadian serupa dan kami berharap, sebelum fasilitas taman publik dirusak dan dicuri Pol PP harus aktif menjaga fasilitas lain yang ada.
Ferry menghimbau juga agar masyarakat dapat sama-sama untuk selalu menjaga dan tidak merusak fasilitas publik.
"Setiap pembangunan merupakan uang dari rakyat, mari kita jaga Palembang tetap aman dan bersih," imbuhnya.
Kurang pengawasan, lempengan tugu Adipura rusak
Ilustrasi Piala Adipura (Istimewa)
