Komunitas merawat kucing terluka di Palembang

id Kucing,Hero for cats,Rumah singgah,Rumah singgah hewan

Komunitas merawat kucing terluka di Palembang

Perawatan kucing di Rumah Singgah Hero For Cats Palembang (HFCP), Sabtu (6/10) (ANTARA News Sumsel/Aziz Munajar/Erwin Matondang/18)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Rumah Singgah Hero For Cats Palembang (HFCP) sudah sejak November 2017 merawat puluhan kucing-kucing liar yang terluka akibat ditabrak kendaraan maupun sebab lainnya bahkan kucing dengan kondisi cacat.

Saat Antara News Sumsel mengunjunginya, tak kurang dari 30 ekor kucing beragam ras, warna dan ukuran terlihat begitu lahap saat Ketua Rumah Singgah HFCP Ade Putri menumpahkan makanan kucing ke dalam nampan kecil, beberapa ekor anak kucing nampak ia suntikan cairan vitamin lewat mulut. 

"Vitamin ini agar kucing cepat pulih dan sehat dari penyakitnya," kata Ade Putri usai memberi vitamin kepada seekor anak kucing yang menderita jamuran, Sabtu. 

Menurutnya semua obat-obatan dan tata cara perawatan terhadap kucing-kucing tersebut dilakukan berdasarkan petunjuk dokter hewan mitra Rumah Singgah HFCP, sehingga sudah banyak kucing terluka atau sakit, menjadi sembuh serta sehat usai di rawat, walaupun pernah ada yang mati karena lukanya terlalu parah. 

"Pernah ada yang mati ketika kami rawat, karena lukanya terlalu parah akibat ditabrak mobil, namun kebanyakan kalau sudah disini jadi sehat atau sembuh," ujar Ade. 
 
Perawatan kucing di Rumah Singgah Hero For Cats Palembang (HFCP), Sabtu (6/10) (ANTARA News Sumsel/Aziz Munajar/Erwin Matondang/18)

Ade menjelaskan, aktifitas merawat kucing-kucing terluka ia lakukan bersama 40 anggota komunitasnya di sebuah rumah kecil yang beralamat di Jalan Sukabangun 2 Palembang, secara sukarela masing-masing anggota bergantian merawat kucing-kucing tersebut. 

Awalnya Komunitas Rumah Singgah HFCP hanya beranggotakan beberapa orang, namun lama-kelamaan banyak yang bergabung atas dasar rasa cinta dan kepedulian terhadap kucing-kucing liar, kebanyakan anggota komunitas tersebut pelajar serta mahasiswa. 

Tentu saja merawat hewan bukanlah perkara mudah, apalagi kucing-kucing liar dalam kondisi terluka, berbagai kerepotan saat merawat kucing sudah menjadi makanan sehari-hari, seperti perkelahian antar kucing dan kucing yang kabur dari rumah singgah. 

Dalam proses perawatan sendiri, kucing akan di pisahkan antara yang sudah sehat dan sakit, bagi kucing dengan luka dan virus serius akan di letakan dalam kandang khusus agar tidak menular ke kucing lainnya. 

Sehari-hari kucing akan diobati sesuai lukanya,dibersihkan bulu dan  telinganya, dipotong kukunya, diajak bermain agar kucing enerjik, diberikan makanan serta vitamin, juga di pastikan semua kandang selalu bersih.

"Kucing-kucing ini di dapat setelah kami mendapat informasi, misalnya ada kucing yang tertabrak atau terluka, kami akan menjemputnya, namun sebelum masuk ke sini, beberapa kucing harus di obati oleh dokter hewan, barulah untuk perawatan lanjutan di bawa ke sini sambil mencari orang yang mau mengadopsinya," ungkap Ade. 

Ia melanjutkan tidak sembarang orang bisa menjadi pengadopsi kucing rumah singgah, ia akan memberikan beberapa kriteria dan syarat kepada calon pengadopsi untuk memastikan kucing bisa terus dirawat. 

"Kriterianya itu pertama, calon pengadopsi punya riwayat pernah memiliki kucing, kedua keluarganya harus setuju, ketiga ada semacam laporan pogres kucing setelah di adopsi lewat media sosial, dan calon pengadopsi tidak perlu bayar kalau ingin mengambil kucing dari sini, cukup sumbangkan makanan kucing ke rumah singgah seikhlasnya saja, nah sejauh ini  alhamdulillah sudah banyak yang mengadopsi," jelas Ade. 

Namun Ade menolak rumah singgahnya disamakan dengan penitipan kucing, pihaknya bahkan tidak menerima bagi siapapun yang ingin menitipkan kucingnya yang terluka, karena Rumah Singgah HFCP hanya merawat kucing liar atas dasar laporan masyarakat dan temuan anggotanya, sampai saat ini sudah 60 kucing lebih pihaknha rawat.

Semua biaya perawatan berasal dari dana pribadi anggota, termasuk sewa rumah, namun ada juga dari donasi online via kitabisa.com dan donasi lewat media sosial instagram. 

Bagi masyarakat yang ingin membantu kegiatan rumah singgah bisa melalui instagram @heroforcatspalembang atau langsung menghubungi kontak whatsapp 087897234110.