Temanggung (ANTARA News Sumsel) - Kebakaran hutan kawasan Gunung Sindoro di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, terus meluas ke arah timur, kata pelaksana tugas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Temanggung Gito Walngadi.
Gito di Temanggung, Senin, mengatakan kebakaran hutan yang terjadi sejak Jumat (8/9) di wilayah Sigedang Kabupaten Wonosobo, kini meluas hingga petak 10-4 di wilayah Kabupaten Temanggung.
"Angin bertiup kencang sehingga api cepat menjalar, api terus bergerak ke arah timur dan diperkirakan luasan yang terbakar mencapai 156 hektare," katanya.
Kawasan hutan yang terbakar berupa alang-alang, bukan tanaman tegakan.
Upaya pemadaman terus dilakukan, hari ini diterjunkan sekitar 180 personel, antara lain dari Polres Temanggung, Kodim Temanggung, Perhutani Kedu Utara, BPBD Temanggung, dan masyarakat.
"Kami juga mendapat bantuan puluhan personel dari SAR Purbalingga dan Batang," katanya.
Guna menyuplai kebutuhan makanan bagi personel yang memadamkan api, Tagana dan Dinsos Temanggung hari ini mendirikan dapur umum di Balai Desa Katekan, Kecamatan Ngadirejo.
Namun, hambatan dalam pemadaman karena medan terlalu terjal dan tinggi dan peralatan yang digunakan untuk pemadaman berupa alat manual, yakni menggunakan ranting pohon untuk memukul-mukul api yang membakar ilalang.
Pemadaman hanya dilakukan pada pagi hingga sore hari karena kalau dilakukan malam hari justru membahayakan personel.
"Sekitar pukul 17.00 WIB personel kami tarik demi keamanan, karena kabut juga sudah turun dan mulai gelap," katanya.(H018)
Kebakaran hutan gunung sindro di Jateng kian meluas
Dokumen - Asap membubung tinggi dari lahan yang terbakar di Pedamaran Induk, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Kamis (19/7). (ANTARA News Sumsel/Nova Wahyudi/18)
