Baturaja (ANTARA News Sumsel) - Sejumlah petani padi sawah di Kecamatan Ulu Ogan, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan beralih menanam sayur karena lahan persawahan tidak bisa digarap akibat musim kemarau panjang.
"Musim kemarau panjang mengakibatkan sebagian besar petani padi sawah di Kecamatan Ulu Ogan ini memilih untuk tidak menanam padi namun beralih menanam sayuran dan cabai," kata salah seorang petani di Desa Belandang, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU), Dapid di Baturaja, Kamis.
Dia menjelaskan, sejumlah petani di wilayah itu tidak bisa menggarap lahan sawah untuk ditanami padi karena terkendala dengan sistem pengairan yang tidak dialiri air sungai saat musim kemarau seperti sekarang ini.
Sebab kata dia, sebagian sawah warga mengandalkan anak sungai dan tadah hujan namun debit airnya menurun saat musim kemarau sehingga air tidak mengaliri lahan persawahan.
"Sejak musim kemarau air sungai tidak mengalir sampah ke sawah kami," ungkapnya.
Untuk itu, lanjut dia, sebagian besar petani di wilayah itu memilih beralih menanam sayuran dan cabai agar tetap bisa dipanen meskipun musim kemarau.
"Terpaksa beralih menanam sayuran untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," ujarnya.
Berita Terkait
Sayur mayur jadi bagian pasar murah di Pasar Inpres Muara Enim
Senin, 25 Maret 2024 21:00 Wib
Disperindag Muara Enim subsidi harga berandil turunkan harga sayur mayur
Kamis, 21 Maret 2024 12:26 Wib
Gerakan Tanam Sayur di Banyuasin libatkan guru dan pelajar
Senin, 4 Maret 2024 22:05 Wib
DKP OKU uji sampel sayur dan buah pastikan aman dari pestisida
Senin, 18 Desember 2023 17:38 Wib
Pemkab OKU bagikan ribuan bibit sayur dan buah
Kamis, 7 September 2023 5:34 Wib
Kampung sayur Cempako Palembang
Senin, 3 Juli 2023 21:18 Wib
Dukung mandiri pangan, TP-PKK Sumsel bagikan 5.000 bibit tanaman sayur
Jumat, 30 Juni 2023 20:18 Wib
Bupati OKU canangkan gerakan tanam sayur dan buah
Rabu, 24 Mei 2023 21:57 Wib