Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat masih menunggu hasil investigasi dan penelitian mengenai praktik paranormal Kerajaan Ubur-ubur di Kota Serang, Banten.
"Jadi MUI Pusat masih menunggu laporan lengkap hasil penelitian dari MUI Kota Serang dan MUI Provinsi Banten," kata Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa'adi dalam siaran pers, Rabu.
Ia mengatakan MUI Kota Serang sudah melakukan penelitian dan pengecekan ke lokasi serta meminta keterangan dari berbagai pihak mengenai gerakan atau tindakan yang diduga mengajarkan aliran sesat itu.
"Kami menengarai adanya motif penipuan yang berkedok agama di samping adanya dugaan penyimpangan aliran dari sekte Kerajaan Ubur-ubur tersebut," katanya.
MUI meminta aparat kepolisian mengungkap motif orang-orang yang terlibat dalam praktik kelompok tersebut.
MUI juga memberikan apresiasi kepada kepolisian yang bergerak cepat mengantisipasi kegiatan kelompok tersebut.
"Ini merupakan bentuk kesigapan polisi agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan," katanya.
MUI meminta masyarakat menyerahkan penanganan kasus itu kepada aparat kepolisian serta tidak bertindak sendiri demi menjaga ketenangan dan kondusifitas lingkungan.
Berita Terkait
Ubur-ubur dari perairan Sumsel diminati Tiongkok
Rabu, 24 April 2024 16:36 Wib
Balai Karantina Sumsel dampingi ekspor ubur-ubur Sungsang ke Tiongkok
Selasa, 2 April 2024 15:14 Wib
Puluhan wisatawan di Pantai Parangtritis tersengat ubur-ubur
Minggu, 14 Juni 2020 22:38 Wib
Ribuan ubur-ubur terdampar di pantai Nagari
Jumat, 9 Agustus 2019 14:27 Wib
106 orang wisatawan tersengat ubur-ubur di Parangtritis
Jumat, 7 Juni 2019 20:02 Wib
Puluhan wisatawan di Gunung Kidul tersengat ubur-ubur
Senin, 3 Juni 2019 19:23 Wib
SAR Parangkritis pastikan ubur-ubur sudah tidak muncul
Minggu, 17 Juni 2018 22:32 Wib
Boyband Ubur Ubur
Kamis, 13 Februari 2014 14:22 Wib