Polda ajak masyarakat tingkatka siskamling

id kamtibmas, partisipasi madyrakat, polda sumsel,kabid humas,humas polda,kapolda sumsel

Polda ajak masyarakat tingkatka siskamling

Dokumen - Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Agung Budi Maryoto (kiri) menjawab pertanyaan dari undangan pada sesi dialog dalam Silahturahmi Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Aula Catur Cakti Mapolda Sumsel, Kamis (9/2). (Antarasumsel.com/Feny Selly/Ag/17)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Kapolisian Daerah Sumatera Selatan mengajak masyarakat  yang tersebar di 17 kabupaten dan kota dalam provinsi setempat untuk meningkatkan sistem keamanan lingkungan.

Sistem keamanan lingkungan (Siskamling) perlu ditingkatkan untuk mencegah kawasan permukiman sebagai tempat berkumpulnya pelaku kejahatan dan persembunyian teroris melakukan perencanaan aksi kejahatannya, kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Slamet Widodo, di Palembang, Jumat.

Menurut dia, masyarakat harus melakukan pengawasan dan pengamanan di kawasan permukimannya secara maksimal, sehingga jika terdapat seseorang atau sekelompok orang yang tinggal di lingkungannya melakukan tindakan yang mencurigakan suatu tindak kejahatan dapat diketahui dan ditangani dengan cepat.

Dalam beberapa kali operasi penangkapan terduga teroris oleh Tim Densus 88 Antiteror di wilayah Sumsel, masyarakat terkejut di  kawasan permukimannya menjadi tempat tinggal terduga teroris.

Operasi terbaru Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri, di wilayah permukiman penduduk Kecamatan Mariana, Kabupaten Banyuasin, Sumsel pada Rabu (18/7) mengejutkan masyarakat karena ada tujuh terduga teroris yang ditangkap dari lingkungan tempat tinggal mereka.

Tujuh orang terduga teroris yang diamankan dari sebuah rumah kontrakan di perbatasan wilayah Kota Palembang dengan Kabupaten Banyuasin itu,  diketahui merupakan jaringan Ashorut Khilafah.

Melalui peningkatan siskamling diharapkan masyarakat lebih waspada dan dapat mencegah masuknya teroris atau pelaku kejahatan lainnya di kawasan lingkungan permukimannya, katanya.

Dia menjelaskan, partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan kawasan tempat tinggal dan kamtibmas secara umum  tetap kondusif sangat diharapkan karena masyarakat yang paling mengetahui kondisi lingkungannya.

Jika masyarakat mengetahui di sekitar kawasan permukiman dan tempat aktivitas lainnya terdapat kegiatan atau hal-hal yang berpotensi menimbulkan teror dan gangguan kamtibmas, diminta untuk segera melaporkannya kepada aparat kepolisian terdekat.

"Siapapun terbukti melakukan tindakan yang dapat menyebabkan timbulnya gangguan kamtibmas akan ditindak tegas, sehingga masyarakat dapat lebih aman dan nyaman melakukan berbagai aktivitas serta pelaksanaan Asian Games di Palembang pada 18 Agustus - 2 September 2018 bisa berjalan aman dan sukses," ujarnya.