Peziarah masih padati TPU di palembang

id lebaran,ziarah,kuburan,taman pemakaman umum,tpu,berita sumsel,berita palembang,Lebaran Idul Fitri,peziarah

Peziarah masih padati TPU di palembang

Ratusan peziarah mendatangi TPU Puncak Sekuning. (ANTARA News Sumsel/Fernando Tri Tanjung/Erwin M)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Sejumlah taman pemakaman umum (TPU) di Kota Palembang, Sumatera Selatan, sejak hari pertama Lebaran Idul Fitri 1439 Hijriah/2018, Jumat (15/6) hingga hari kedua ini masih ramai dikunjungi peziarah.

Pantauan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Puncak Sekuning, Kebun Bunga dan Kamboja Palembang, Sabtu, tampak jalan menuju kawasan tersebut dipadati kendaraan roda dua dan empat warga kota yang memiliki orang tua atau sanak keluarga yang dimakamkan di tempat tersebut.

Ramainya rombongan peziarah yang sebagian besar membawa kendaraan pribadi mengakibatkan laju kendaraan yang akan menuju kawasan TPU itu tampak tidak terlalu lancar bahkan beberapa saat mengalami kemacetan.

Salah seorang warga Dadang mengatakan, melakukan ziarah ke makam keluarganya pada setiap hari besar agama Islam ini merupakan tradisi keluarganya.

"Rasanya kurang meriah merayakan Lebaran tanpa mengunjungi makam orang tua, kegiatan ini dilakukan seusai melakukan silaturahmi ke rumah saudara dan sanak keluarga," ujar dia.

Selain kawasan TPU, kawasan permukiman penduduk di pinggiran Kota Palembang merupakan kawasan yang paling terasa suasana lebaran Idul Fitri, terbukti jalan menuju kawasan permukiman Perumnas Kenten Sako, Kampung 5 Ulu Laut dan kawasan Tangga Buntung, tampak lalu lintas menuju kawasan tersebut padat merayap.

Gangguan arus lalu lintas tersebut selain karena jumlah kendaraan menuju kawasan tersebut meningkat dibandingkan hari biasanya juga diakibatkan tidak tersedianya lahan parkir yang cukup sehingga banyak kendaraan pengunjung yang akan bersilaturahim dan melakukan pemotongan hewan kurban di kawasan itu parkir di pinggir jalan.

Sementara suasana lalu lintas di jalan protokol di Kota Palembang tampak beberapa jalur mengalami kemacetan, karena banyak warga keluar rumah melakukan silaturahmi.