Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Anda yang gemar bertanam namun kekurangan lahan, mungkin bisa mencoba menanam sesuatu di terarium.
Andriyan, dari Wakatu, mengatakan untuk melakukan hal itu yang perlu Anda perhatikan ialah soal komposisi, bentuk dan ukuran tanaman.
"Yang model tinggi-tinggi berwarna hijau biasanya diletakan di belakang. Model bunga di depan dan warnanya yang paling ngepop atau vibrant. Itu untuk penyusuanan," kata dia di Jakarta belum lama ini.
Selain itu, dari segi penyusunan, jangan lupa perhatikan kerapihan pasir agar tanahnya tidak terlihat kotor. Sejumlah elemen yang diperlukan antara lain bebatuan, pasir, arang dan pupuk kompos.
Untuk perawatan, Andriyan mengingatkan untuk menyiram tanaman di terarium seminggu sekali.
"Disemprot seminggu sekali, diletakan di ruangan yang terkena cahaya mahatari. Kalau kering disemprotnya kurang banyak atau terlalu kepanasan. Atau karena busuk karena di ruangan yang mataharinya kurang," tutur dia.
Bila Anda memilih menempatkan terarium di ruangan tak terkena sinar matahari, sebaiknya jemur di dekat jendela atau di luar ruangan 3-4 hari sekali selama 2-3 jam.
"Tanaman akan membesar untuk setahun masih bisa di wadah terarium. Kalau sudah besar, dipindahkan ke pot lain," tutur Andriyan.
Berita Terkait
BPSIP Sumsel gelar pelatihan kapasitas standar pertanian di OKU Timur
Kamis, 29 Februari 2024 9:47 Wib
Distan OKU Timur lakukan gerakan pengendalian hama tanaman padi
Kamis, 22 Februari 2024 16:47 Wib
Fakultas Pertanian Unsri sosialisasi pengendalian hama tanaman semusim
Selasa, 13 Februari 2024 21:26 Wib
Kementan antisipasi ganoderma pada tanaman sawit
Rabu, 31 Januari 2024 13:41 Wib
Kader PKK OKU Timur peroleh pelatihan budi daya tanaman hidroponik
Jumat, 8 Desember 2023 6:24 Wib
BRIN: Tanaman mangrove mampu menyerap emisi karbon
Kamis, 9 November 2023 10:20 Wib
Rumah burung hantu bantu pengendalian hama tikus di OKU Timur
Kamis, 2 November 2023 19:46 Wib
Kisah sukses Zailani dan Bukit Asam bidudaya tanaman berbasis otomasi
Jumat, 27 Oktober 2023 20:03 Wib