Pulang kerja, pekerja LRT dibacok

id polresta palembang,pembacokan,monpera,lrt,riduan,palembang,info sumsel,rizki

Pulang kerja, pekerja LRT dibacok

ilustrasi pelaku pembacokan dengan sepeda motor (ist)

Kami mau pulang dari Jakabaring, motor Riduan dan Rizki di depan, motor saya di belakang, waktu melintas di samping Monpera belakang Museum tiba-tiba pelaku menyabetkan parangnya ke arah Riduan dan Rizki
Palembang (ANTARA News Sumsel) - Malang dialami pekerja Light Rail Transit (LRT) Palembang harus menjadi korban pembacokan orang tak dikenal dalam perjalanan pulang kerja. 

Korban Riduan (28) pekerja LRT Stasiun Jakabaring diketahui pulang dari shift malam, ditengah perjalanan korban Riduan menumpang sepeda motor temannya yang juga menjadi korban yakni Rizki (17)  yang pulang ke arah yang sama di Jalan Ki Gede Ing Suro Tangga Buntung.

Sepeda motor yang dikendari Rizki juga dari awal di iringi sepeda motor saksi Disrico (18) teman korban Rizki.

Saat melintas dijalan Merdeka tepatnya di samping Monpera Palembang, Minggu (22/4) pukul 04.30 WIB korban Riduan dan Rizki tiba tiba diserang pelaku tak dikenal menggunakan parang.

"Kami mau pulang dari Jakabaring, motor Riduan dan Rizki di depan, motor saya di belakang, waktu melintas di samping Monpera belakang Museum tiba-tiba pelaku menyabetkan parangnya ke arah Riduan dan Rizki," kata korban Disrico di temani istri Riduan di ruang SPKT Polresta Palembang, Rabu.

Korban Riduan mendapat luka sabetan bagian tangan dan pinggul kanan nyaris mengenai organ ginjal. Korban Rizki mengalami luka bacok bagian belakang serta paha kiri.

Sementara itu saksi Disrico warga rumah susun selamat karena berada di belakang motor korban, ia mengaku tidak mengenali pelaku karena kejadian berlangsung cepat, kondisi jalan gelap dan pelaku bersama teman lainnya. 

Pelaku yang diketahui berboncengan langsung kabur setelah Riduan terjatuh, korban Riduan langsung tak sadarkan diri dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang.

Hingga kini korban Riduan masih dalam perawatan intensif, sementara korban Rizki berangsur pulih. 

Istri korban Riduan, Bela Yunita Sari yang ikut melaporkan peristiwa pembacokan terhadap suaminya hingga kini masih bingung apa motif pelaku pembacokan. Yunita mengaku suaminya sedang tidak ada masalah dengan siapapun.

Kini ia berharap agar polisi segera menangkap pelaku yang menyebabkan suaminya luka parah.