Pecinta alam minta stop eksploitasi lingkungan
....Kami ingin warga tahu bahwa sumber daya alam di Sumsel telah dirusak oleh perusahaan swasta....
Palembang (ANTARA News Sumsel) - Sejumlah organisasi masyarakat dan komunitas pencinta alam Sumatera Selatan menggelar aksi menuntut sejumlah perusahaan swasta menghentikan eksploitasi lingkungan.
Aksi digelar memperingati Hari bumi yang dipusatkan di Bundaran Air Mancur Palembang, Minggu sore (22/4).
Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Sumsel Hairul Sobri mengatakan aksi ini dilakukan untuk mengajak masyarakat memberhentikan pelaku ekspolitasi sumber daya alam.
"Kami ingin warga tahu bahwa sumber daya alam di Sumsel telah dirusak oleh perusahaan swasta," ungkap Hairul.
Dia juga menambahkan dalam catatan WALHI selama tiga tahun terakhir, kerawanan bencana berada di sekitar wilayah kawasan ekosistem esensial akibat perilaku eksploitatif perusahaan dalam skala besar sangat merugikan negara.
"Kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan gambut menyebabkan kerugian negara dan matinya aktivitas sosial di tanah air, " jelas Sobri.
Melalui aksi peringatan Hari Bumi, WALHI memberikan informasi kepada masyarakat untuk jangan menutup mata. Ia mengajak agar semua elemen masyrakat menjaga lingkungan.
Dalam aksi memperingati Hari Bumi ini juga panitia membagikan sejumlah bibit tanaman kepada warga kota Palembang secara simbolis.
Aksi digelar memperingati Hari bumi yang dipusatkan di Bundaran Air Mancur Palembang, Minggu sore (22/4).
Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Sumsel Hairul Sobri mengatakan aksi ini dilakukan untuk mengajak masyarakat memberhentikan pelaku ekspolitasi sumber daya alam.
"Kami ingin warga tahu bahwa sumber daya alam di Sumsel telah dirusak oleh perusahaan swasta," ungkap Hairul.
Dia juga menambahkan dalam catatan WALHI selama tiga tahun terakhir, kerawanan bencana berada di sekitar wilayah kawasan ekosistem esensial akibat perilaku eksploitatif perusahaan dalam skala besar sangat merugikan negara.
"Kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan gambut menyebabkan kerugian negara dan matinya aktivitas sosial di tanah air, " jelas Sobri.
Melalui aksi peringatan Hari Bumi, WALHI memberikan informasi kepada masyarakat untuk jangan menutup mata. Ia mengajak agar semua elemen masyrakat menjaga lingkungan.
Dalam aksi memperingati Hari Bumi ini juga panitia membagikan sejumlah bibit tanaman kepada warga kota Palembang secara simbolis.