Pasar Subuh lengang

id pasar subuh,pasar teapung,pasar lengang,pasar banjarmasin,kalsel,haul zaini abdul ghani,kabupaten banjar

Pasar Subuh lengang

Arsip - Warga berbelanja di salah satu pedagang di Pasar Kapal Terapung yang berada di anak Sungai Sekanak Palembang, Sumsel, Jumat (10/2). (ANTARA News Sumsel)

Banjarmasin (ANTARA News Sumsel) - Beberapa pasar subuh dan tradisional di Banjarmasin, ibukota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dan daerah sekitar sepi atau lengang pada subuh Ahad.

Pantauan Antara Kalsel melaporkan, lengang atau sepinya pasar subuh dan tradisonal itu karena bertepatan dengan puncak acara haul ke-13 KH Zaini Abdul Ghani di Sakumpul Martapura, ibukota Kabupaten Banjar (sekitar 40 kilometer utara Banjarmasin).

Sebagai contoh pasar subuh Jalan Pemurus dan pasar tumpah Jalan A Yani Km8 Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar, pedagangnya bisa dihitung dengan jari tangan dan kaki atau lebih sedikit bila dibangkan dengan hari-hari biasa.

Keadaan lengang dan sepi serupa pada pasar subuh/tumpah di Sungai Lulut Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, serta Pasar Ksatriaan dan Pasar Pandu, Kecamatan Banjarmasin Timur.

Pasalnya, baik pedagang maupun orang-orang yang sering mengunjungi pasar subuh dan tradisional itu berangkat menghadiri puncak acara haulan Guru Sakumpul (panggilan lain dari KH Zaini Abd Ghani/Tuan Guru Haji Ijai), 25 Maret 2018..

Warga Banjarmasin dan sekitarnya pukul 06.00 wita sudah siap berangkat secara berombongan ke acara haulan Guru Sakumpul, seorang ulama kharismatik yang bukan saja terkenal di Kalsel, tetapi juga daerah tetangga seperti Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.

Bahkan kemasyuhuran Guru Sakumpul atau zuriat Datuk Kelampayan Murtapura Maulana Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari itu hingga ke negeri jiran seperti Malaysia dan Brunai Darussalam.

Pada puncak acara haulan ke-13 Guru Sakumpul antara shalat Maghrib dan Isa atau pukul 18.00 - 20.30 wita dijadwalkan hadir Presiden Joko Widodo serta Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dan sejumlah pejabat pemerintahan/negara.

Sementara informasi dari lapangan jalan dari Banjarmasin arah ke Martapura, sejak pukul 06.00 wita sudah padat kendaraan bermotor roda empat dan dua, sebagian besar mereka mau menghadiri acara haulan Guru Sakumpul.

Sebelumnya Pantia Haulan Guru Sakumpul memang atau menyebar rambu-rambu/petunjuk arah ke tempat acara guna memudahkan pengunjung, terutama bagi yang belum mengetahui betul agar tidak tersasar.