Pengemudi angkutan daring minta perlindungan polda

id pengemudi mobil online,pengemudi daring,mobil online,mobil daring,perlindungan polda,polda sumsel,kriminalitas

Pengemudi angkutan daring minta perlindungan polda

Arsip - Petugas melintas di depan mobil sitaan yang merupakan taksi Uber dan Grab Car di Terminal Barang Pulogebang, Jakarta, (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Palembang  (ANTARA News Sumsel) - Pengemudi angkutan daring yang beroperasi di Kota Palembang dan sekitarnya meminta perlindungan Polda Sumatera Selatan karena sering menjadi sasaran pelaku pencurian dengan kekerasan dan aksi kejahatan lainnya yang bisa membahayakan keselamatan jiwa dan harta benda.

"Hingga kini cukup banyak pengemudi angkutan daring yang menjadi korban pembunuhan dan perampokan, kasus terbaru rekan kami Tri Widyantoro hilang saat menjalankan profesinya pada 15 Februari 2018," kata Rangga salah seorang pengemudi angkutan daring ketika melakukan aksi unjuk rasa di depan Mapolda Sumsel, Palembang, Kamis.

Menurut dia, pengemudi angkutan daring sangat mengharapkan perlindungan dari kepolisian karena selalu dibayangi rasa ketakutan dengan banyaknya kasus kejahatan yang menimpa rekan mereka dalam menjalani profesi tersebut.

Untuk menghapus rasa ketakutan, diharapkan pihak Polda Sumsel segera mengungkap kasus hilangnya rekan mereka dan menindak tegas kepada siapapun yang terbukti melakukan perbuatan melawan hukum, katanya.

Ia menjelaskan, pelaku kejahatan yang menjadikan pengemudi angkutan daring sebagai sasaran tindak kejahatannya perlu segera diungkap sehingga bisa diketahui motif kejahatannya.

Jika dalam waktu dekat belum juga ada informasi mengenai keberadaan rekan mereka apakah masih hidup atau sudah meninggal dunia serta siapa saja yang melakukan aksi kejahatan tersebut, pihaknya akan kembali melakukan aksi damai, kata pengemudi angkutan daring itu.

Sementara Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Slamet Widodo ketika menerima perwakilan pengemudi daring (Driver Online) mengatakan, pihaknya akan membantu melakukan pencarian pengemudi yang hilang lebih dari satu bulan itu.

Personel Subdit III Jatanras Ditreskrium Polda Sumsel yang menangani kasus hilangnya pengemudi angkutan daring itu, saat ini terus berupaya melakukan pencarian ke beberapa tempat yang diperkirakan biasa dikunjungi yang bersangkutan.

Petugas terus bekerja untuk mengungkap hilangnya Tri Widyantoro, seluruh rekan pengemudi angkutan daring diminta bersabar karena petugas masih bekerja keras agar kasus tersebut secepatnya terungkap dan pelakunya diproses sesuai dengan ketentuan hukum, kata Kombes Slamet.