KPU Sumsel masih fokus Pilkada 2018

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Komisi Pemilihan Umum Sumatera Selatan masih fokus pada persoalan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah 2018, karena untuk tahapan pemilu legislatif dan pemilihan presiden masih ada waktu panjang.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Sumatera Selatan, Aspahani di Palembang, Senin mengatakan, kalau untuk tahapan pemilu legislatif dan pilpres saat ini baru tahap menentukan partai politik yang akan bertarung pada 2019.

"Alhamdulillah, untuk partai politik sudah selesai dan sudah diundi nomor urutnya juga," katanya.

Ia menyatakan, ke depan akan ada proses partai politik itu untuk mencalonkan sampai September 2018 bakal ada calon tetapnya.

"Jadi, masih ada waktu agak panjang, sekarang ini kami masih fokus pada persoalan pelaksanaan pilkada serentak di Sumatera Selatan," ujarnya.

Ia menjelaskan, untuk pemilu 2019 akan dibentuk badan adhoc PPK dan PPS dalam rangka untuk pemutakhiran data pemilu juga.

"Pada intinya, kami menganggap itu masih punya waktu untuk persiapan secara lebih baik. Sekarang ini fokus dulu pada persoalan pilkada terutama masa kampanye pasangan calon," tuturnya.

Sebagaimana diketahui sebanyak 14 partai politik telah memperoleh nomor urut peserta Pemilu 2019, melalui pengundian yang dilakukan KPU RI di Jakarta, Minggu malam.

Masing-masing partai dengan nomor urut yang telah diperolehnya, yaitu:

1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

2. Partai Gerindra

3. PDI Perjuangan

4. Partai Golkar

5. Partai Nasdem

6. Partai Garuda

7. Partai Berkarya

8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

9. Partai Persatuan Indonesia (Perindo)

10. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

11. Partai Solidaritas Indonesia

12. Partai Amanat Nasional (PAN)

13. Partai Hanura

14. Partai Demokrat

Sementara Ketua DPW PPP Sumsel Agus Sutikno menyampaikan PPP mendapat nomor urut 10. "Kami partai lama, orang sudah tahu ka`bah jadi, saya pikir itu administratif, karena pesertanya lebih dari satu maka tentunya harus ada pengundian nomor urut," katanya.
(T.KR-SUS/S023)