Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan data penjualan dan nilai transaksi perdagangan secara elektronik (e-commerce) akan meningkatkan kualitas data konsumsi rumah tangga dan menjadi acuan pengembangan ekonomi digital.
Suhariyanto dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis, menjelaskan data perdagangan dalam jaringan (online) sebenarnya telah tertangkap dalam data konsumsi rumah tangga yang sudah dihimpun lembaga tersebut.
Pasalnya, semua barang yang diperdagangkan itu, baik produk dalam negeri maupun impor, sama-sama dibeli dan digunakan masyarakat Indonesia.
"Barangnya itu-itu saja. Cuma transaksinya kalau dulu semuanya 'offline', sekarang sebagian 'online'. Survei 'e-commerce' itu kita ingin memastikan lagj porsi dari 'online' berapa," katanya.
Suhariyanto menjelaskan perekaman data "e-commerce" dipastikan tidak akan mengganggu dan memperngaruhi konsumsi karena sifatnha hanya menangkap data.
Ia juga menilai perekaman data perlu dilakukan lebih teliti guna menyiapkan langkah antisipasi atas pergerakan sektor tersebut.
"Kita kan perlu pelajari 'what will happen in the future'. Suatu saat apa betul semua akan pindah online? Tidak juga, tapi kita perlu antisipasi," katanya.
BPS melakukan perekaman data para pelaku perdagangan secara elektronik (e-commerce) agar dapat menjadi acuan pemerintah dalam mengambil keputusan terkait pengembangan ekonomi digital.
Pengumpulan data ini dilakukan mulai minggu I hingga II Januari 2018 dengan referensi waktu data yang dikumpulkan adalah triwulanan untuk periode 2015-2016 dan bulanan untuk periode 2017. Data tersebut rencananya akan dipublikasikan pada Februari 2018.
(T.A062/K. Dewanto)
Berita Terkait
Kanwil Kemenkumham Sumsel perbarui data notaris untuk cegah penyalahgunaan
Sabtu, 6 April 2024 4:57 Wib
Rupiah turun karena data pesanan barang tahan lama AS lebih baik
Rabu, 27 Maret 2024 10:05 Wib
Dinas PPPA Sumsel sebut data kasus kekerasan kepada perempuan tinggi
Senin, 18 Maret 2024 21:28 Wib
7 anggota PPLN Kuala Lumpur didakwa palsukan data dan daftar pemilih
Rabu, 13 Maret 2024 17:01 Wib
Bawaslu Sumsel temukan data pemilih beda di pleno rekapitulasi
Sabtu, 9 Maret 2024 22:07 Wib
Rupiah turun seiring pasar tunggu rilis data tenaga kerja AS
Selasa, 5 Maret 2024 11:16 Wib
Rupiah menguat setelah rilis data inflasi RI
Jumat, 1 Maret 2024 9:54 Wib
Kemenkumham Sumsel gelar bimtek sistem database pemasyarakatan
Selasa, 27 Februari 2024 9:01 Wib