Baturaja (ANTARA News Sumsel) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan memproses berkas?usulan pencairan Dana Desa yang disampaikan sebanyak 30 desa.
"Sudah ada 30 desa dari 143 desa yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menyampaikan berkas usulan pencairan dana desa tahap pertama," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) OKU Ahmad Firdaus di Baturaja, Selasa.
Dana desa yang akan dicairkan pada tahap pertama ini yakni sebesar 20 persen atau sekitar Rp27 miliar dari total anggaran yang diterima Kabupaten OKU pada tahun ini senilai Rp118 miliar.
Dia mengemukakan, berkas usulan yang disampaikan tersebut akan diverifikasi dan sinkronisasi antara Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Pemkab OKU dan RPJM desa terkait rencana penggunaan dana desa tersebut.
Setelah proses verifikasi dan sinkronisasi RPJM selesai, kata dia, dilakukan penilaian lalu dilanjutkan penyampaian berkas usulan pencairan dana itu ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) OKU untuk proses pencairan.
"Kalau dana desa 20 persen tahap pertama sudah diterima Kantor Pelayanan Pembendaharaan Negara (KPPN) Baturaja, siap ditransfer ke kas pemerintah," kata Firdaus.
Dia mengimbau desa yang sudah menyelesaikan rencana penggunaan anggaran tahun ini dan telah selesai membuat laporan realisasi penggunaan dana desa 2017 untuk segera menyampaikan usulan pencairan kepada pihaknya.
"Hal ini perlu dilakukan agar pembangunan yang direncanakan tahap pertama tidak terlambat," jelasnya.
Sistem penyaluaran dana desa dari APBN tersebut sesuai peraturan Menteri Keuangan Nomor 225/PMK.07 Tahun 2017 tentang Perubahan Kedua atas PMK Nomor 50/PMK.07 Tahun 2017 tentang Pengelolahan Transfer ke daerah.
"Dalam PMK, penyaluran dana desa dilakukan dalam tiga tahap pada tahun ini, yaitu 20 persen tahap pertama dan 40 persen dicairkan tahap II dan III," ungkapnya.
Selain itu, dana desa pada 2018 mengalami peningkatan sebesar Rp6 miliar sehingga menjadi Rp118 miliar yang akan diterima Kabupaten OKU, sedangkan tahun sebelumnya hanya Rp112 miliar.
"Dengan penambahan ini, maka secara otomatis dana yang akan diterima setiap desa juga akan bertambah sekitar Rp100-Rp200 juta untuk setiap desa," ujar dia.
(T.KR-EDO/I016)
Berita Terkait
Balai Karantina Sumsel tinjau desa penghasil vanili berkualitas ekspor
Jumat, 19 April 2024 22:20 Wib
Pj Bupati Muba disambut warga Desa Sungai Dua
Jumat, 19 April 2024 13:57 Wib
Mengenali sisa-sisa peradaban dari Goa Putri dan Goa Harimau
Selasa, 16 April 2024 19:02 Wib
Memperingati malam Lailatul Qadar, Ribuan warga Desa Mancung bersuka cita rayakan 7 likur
Minggu, 7 April 2024 10:03 Wib
Pemkab Muba bangun puskesmas di desa eks transmigrasi
Kamis, 4 April 2024 23:52 Wib
Polisi kejar begal pasangan suami istri di Jalan Lintas Bengkulu-Sumbar
Kamis, 4 April 2024 10:27 Wib
Pj Bupati Muba boyong paket sembako dan THR untuk dhuafa di Desa Lumpatan
Minggu, 31 Maret 2024 16:08 Wib
Giliran Desa Seleman menjadi lokasi Operasi Pasar Murah Pemkab Muara Enim
Selasa, 19 Maret 2024 21:49 Wib