Warga diimbau sediakan alat pemadam api

id racun api, tabung api, pemadam api, kebakarang, alat pemadam kebakaran, pemadam kebakaran,apar, alat pemadam api ringan, dinas pemadaman bencana kebak

Warga diimbau sediakan alat pemadam api

Arsip - Alat pemadam kebakaran atau Apar (ANTARA News Sumsel/Grafis/Aw)

Baturaja  (ANTARA News Sumsel) - Dinas Penanggulangan Bencana Kebakaran Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, mengimbau warga  menyediakan alat pemadam api guna mengantisipasi terjadinya bencana kebakaran di musim kemarau.

"Saat musim kemarau seperti sekarang ini rentan terjadi kebakaran. Untuk itu masyarakat kami imbau agar di setiap rumah dapat menyediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR)," kata Kepala Dinas Penanggulangan Bencana Kebakaran (DPBK) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Himda Faruzal di Baturaja, Senin.

Ia menjelaskan, hal itu  bertujuan ketika terjadi musibah kebakaran sebelum api membesar dapat sesegera mungkin dipadamkan.

Apalagi saat musim kemarau, kebakaran sangat rentan terjadi dengan salah satu faktor penyebab biasanya karena terjadinya hubungan arus pendek listrik.

"Minimal kalau ada instalasi listrik yang konslet, jika ada APAR bisa cepat diantisipasi," kata Himda.

Dia mengemukakan saat ini pihaknya sedang melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar menyediakan APAR di rumah masing-masing, terutama di bangunan bertingkat atau perkantoran.

"Kalau bisa setiap rumah minimal memiliki satu APAR," jelasnya.

Menurut di, untuk di bangunan bertingkat dan gedung perkantoran semestinya wajib menyediakan APAR, karena hal itu sudah ada aturan dan dasar hukumnya.

"Untuk bangunan baru perizinannnya tidak bisa dikeluarkan jika tidak memenuhi syarat harus menyediakan minimal dua sampai tiga tabung APAR. Kalau ada rekomendasi dari DPBK baru dikeluarkan izinnya," katanya.

Bagi warga yang tidak menyediakan APAR  di rumah, bangunan bertingkat dan perkantoran, pihaknya baru sebatas sosialisasi dan terus memberikan imbauan kepada masyarakat.

"Apa lagi harga tabung dan isi APAR ini juga mahal. Jadi tidak semudah membalikan telapak tangan mewajibkan seluruh rumah menyediakan APAR. Tapi kami harapkan masyarakat menyediakan alat tersebut untuk keamanan warga itu sendiri," ujarnya.