Marcus/Kevin perbesar peluang hat-trick India Open

id marcus fernaldi,bulutangkism,badminton,berita palembang,india open,berita sumsel,pebulutangkis indonesia

Marcus/Kevin perbesar peluang hat-trick India Open

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.o (ANTARA/Nyoman Budhiana)

Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo memperbesar peluang mendapatkan tiga gelar secara beruntun (hat-trick) dalam turnamen bulu tangkis India Terbuka setelah pada edisi 2018 ini berhasil menembus final.

Kepastian tersebut didapatkan setelah Marcus/Kevin yang menghadapi seniornya, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di semifinal yang dilangsungkan pada Sabtu ini, mampu menang dua gim langsung 21-11, 21-17.

"Kami tidak mau memikirkan harus hat-trick, yang penting kasih yang terbaik dulu di lapangan," ujar Kevin dalam keterangan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Meskipun bertemu sesama pemain Indonesia, pertarungan kedua ganda putra papan atas Indonesia ini begitu menarik perhatian penonton di Siri Fort Indoor Stadium.

Marcus/Kevin mengawali permainan dengan keunggulan jauh atas Hendra/Ahsan. Bermain cepat dan menyerang, pasangan rangking satu dunia ini seolah tak mau memberi kesempatan pada seniornya tersebut untuk mengembangkan permainan.

Di gim kedua, Hendra/Ahsan mulai meredam permainan agresif Marcus/Kevin dan setelah waktu interval, permainan pun mulai sengit. Namun Marcus/Kevin masih memegang kendali permainan di akhir gim kedua.

"Menang tidak mudah kok. Di gim pertama mereka sepertinya belum panas dan belum dapat feel-nya. Di gim kedua mulai ketat, tapi kami di akhir-akhir lebih siap, lebih fokus dan lebih beruntung," ujar Marcus.

Marcus melanjutkan, kemenangan mereka atas Hendra/Ahsan diuntungkan karena mereka sudah lama tidak berpasangan, sehingga banyak pola permainan yang belum pas di awal-awal laga.

"Di game kedua mereka mulai menemukan permainan, jadi susah dimatikan. Hendra/Ahsan masih berbahaya, masih susah dikalahkan. Susah nebak-nebak bolanya, pengembaliannya ke mana, sudah dijagain dimana," ujar Marcus.

Sementara itu, pasangan Hendra/Ahsan mengakui juniornya tersebut dalam pertandingan semifinal India Terbuka 2018, memang lebih baik.

"Harus diakui, Marcus/Kevin memang lebih baik. Di gim kedua, kami sudah mencoba untuk menahan serangan mereka. Tidak seperti di gim pertama yang selalu tertekan karena diserang terus. Kami pun jarang dapat kesempatan menyerang," ucap Ahsan.

Hal senada diungkapkan Hendra Setiawan yang menilai mereka kalah cepat dengan Marcus/Kevin yang secara usia lebih muda walau sudah mengantisipasi hal tersebut.

"Intinya, mereka hari ini lebih siap," tutur Hendra.

India Terbuka 2018 ini sendiri, merupakan turnamen internasional pertama mereka setelah berpasangan kembali di awal tahun 2018. Hendra/Ahsan ditarget untuk menembus putaran semifinal dan keduanya berhasil memenuhi target tersebut, namun mereka menyebutkan masih banyak hal yang musti dibenahi.

"Kami tetap bersyukur, hasil ini adalah awal buat kami. Latihannya harus lebih keras lagi. Yang harus ditambah adalah power kami," ucap Hendra.

Selepas India Terbuka, Hendra/Ahsan akan bertolak ke Alor Setar, Malaysia, untuk mengikuti Kejuaraan Beregu Asia 2018 yang sekaligus ajang kualifikasi Piala Thomas dan Uber 2018 di Thailand.
(T.R030/N. Yuliastuti)