Perwakilan Tim IMS Muhammad di Palembang, Minggu, mengatakan kegiatan ini terlaksana berkat bantuan dari relawan di Palembang.
"Seperti halnya kota-kota lain di Indonesia, jika ada yang mengundang, kami akan datang. Target kami hingga April ada 50 titik yang sudah kami kunjungi," kata Fathi.
Ia mengatakan untuk Sumatera, timnya telah mendatangi Sumatera Barat, Jambi dan Sumatera Selatan. Khusus untuk terdapat tiga titik yakni Muaraenim, Palembang dan Mesuji.
"Respon sangat positif karena dari kuota 150 siswa pasti yang datang lebih dari itu. Contohnya hari ini," kata dia.
Ia mengatakan terdapat tiga kegiatan utama yakni pameran peraga sains, eksperimen sains dan sains show.
Dengan kegiatan ini, diharapkan para pelajar akan menyukai sains, mengingat selama ini sains dipadang sebagai mata pelajaran yang sulit dan membosankan karena melulu menyangkut teori.
"Anak-anak dibuat terpengarah oleh sains karena banyaknya eksperimen yang dilakukan. Tidak seperti sebelumnya, paling soal menanam kecamba atau melihat kutub magnet dengan besi berani," kata dia.
Kini alat peraga yang digunakan bermacam-macam sehingga sains dikenal anak-anak begitu menyenangkan.
Salah seorang orangtua murid, Nur Rahmi Pangesti mengatakan tertarik mengikutsertakan putranya karena ingin mengenalkan sains secara ilmu terapan.
"Anak-anak sekarang akan lebih cepat nyambung jika langsung praktik," kata Rahmi.
(T.D019/N002)
