Bos Prema Racing terpesona dengan Raja Ampat

id raja ampat,objek wisata,Rene Rosin,Prema Racing,berita palembang,berita sumsel

Bos Prema Racing terpesona dengan Raja Ampat

Formasi pulau-pulau karst di Wayaq, Raja Ampat. (ANTARA News/Aditya ES Wicaksono)

Jakarta (Antaranews Sumsel) - Bos tim Formula 2 Prema Racing, Rene Rosin terpesona dengan keindahan Raja Ampat Papua setelah dirinya mendapatkan kesempatan bersama dengan para pebalap maupun mantan pebalap formula mengunjungi wilayah paling timur Indonesia itu.

"Raja Ampat? Ya, saya pertama kali kesana. Fantastis," kata Rene Rosin dalam perbincangannya dengan media di Jakarta, Senin malam (15/1).

Selama di Raja Ampat, Rene mengaku melakukan semua hal yang berkaitan dengan laut termasuk diving yang selama ini menjadi andalan pariwisata disana. Tidak hanya itu. Selama di Raja Ampat juga menikmati beberapa makanan lokal yang selama ini belum dicobannya.

Rene juga berkesempatan mencoba pakaian adat masyarakat setempat bersama dengan para pebalap sepperti Sean Gelael maupun mantan pebalap formula seperti Jean Alesi yang juga diundang dalam kesempatan tersebut. Aktivitas mereka selama di Raja Ampat lebih dari dua hari.

Saat ditanya akan kembali ke Raja Ampat jika ada kesempatan, Rene mengaku akan kembali lagi dan tidak sendirinya. Namun, akan membawa keluarga karena lokasi wisata tersebut berbeda dengan lokasi lain yang pernah disinggahi seperti di Makau maupun Hongkong.

"Saya akan ajak istri nanti," kata bos tim yang dalam dua tahun terakhir mampu mengantarkan pebalapnya menjadi juara dunia Formula 2 itu.

Prema Racing tahun ini akan kembali turun di ajang Formula 2. Pebalap yang bakal menjadi andalannya adalah Nick de Vries serta pebalap asal Indonesia, Sean Gelael yang musim lalu memperkuat tim Pertamina Arden. Komposisi pebalap ini berbeda dengan sebelumnya karena pebalapnya naik kelas ke Formula 1.

Bos Prema Racing ini itu mengaku persiapan untuk menghadapi kompetisi musim ini mulai dilakukan meski mesin baru yang akan digunakan belum diterima. Balapan musim ini dinilai mempunyai tantangan yang tinggi karena semua tim menggunakan kendaraan baru.

"Memang banyak pekerjaan yang harus kami lakukan saat ini. Yang jelas kami terus termovitasi untuk bekerja bersama-sama mengingat waktu yang ada tidak panjang. Namun, kami memiliki tim yang luar biasa," kata Rene terkait persiapan tim jelas kejuaraan.

Sesuai dengan rencana, balapan Formula 2 akan dimulai di Sirkuit Sakhir Bahrain, 7-8 April. Namun, semua persiapan terus dilakukan termasuk menguji kendaraan. Khusus untuk kendaraan baru akan diuji coba bulan depan. Sedangkan untuk mengasah kekompakan tim telah dilakukan seperti di Abu Dhabi beberapa waktu lalu.
(T.B016/A.F. Firman)